Templat:Ras
Mengidentifikasikan ras dalam hal warna kulit, setidaknya pada salah satu karakteristik psikologi, telah menjadi hal umum sejak zaman kuno. Melalui sastra rabinikal, pembagian tersebut diraih dalam pembelajaran modern awal, kebanyakan dalam empat sampai lima kategori. Telah lama diakui bahwa jumlah kategori bersifat arbiter dan subyektif. François Bernier (1684) meragukan validitas pemakaian warna kulit sebagai karakteristik rasial, dan Charles Darwin memajukan perbedaan bertahap antara kategori-kategori.[1]