Tepuk Tepung Tawar Kepulauan Riau adalah ritual atau prosesi adat masyarakat Riau yang bertujuan mencapai keselamatan dan kesejahteraan. Prosesi unik ini dilakukan untuk pengantin ataupun orang-orang yang didudukan Peretekne. Tepuk tepung tawar ini juga diberikan keselamatan.
Tepuk tepung tawar bertujuan untuk menghapus sial, ataupun duka nestapa sehingga diharapkan orang yang sudah melakukan prosesi ini akan diberi keselamatan serta kesejahteraan dalam menghadapi kehidupan.
Tepuk tepung tawar sangat erat kaitannya dengan tradisi yang ada di Leluhur Melayu khususnya di Riau. Tradisi ini merupakan asimilasi budaya yang berkembang saat agama Islam belum masuk ke Indonesia[1]
Rujukan
- ^ Dwiari Ratnawati, Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018 (2018). Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 83.