Teori konspirasi adalah unsur menonjol dari budaya dan politik Arab. Prof. Matthew Gray menyatakan bahwa teori konspirasi "adalah fenomena umum dan populer." "Konspirasisme adalah sebuah fenomena menonjol dalam pemahaman politik Timur Tengah Arab ..."[1] Ragam-ragamnya meliputi konspirasi-konspirasi yang melibatkan kolonialisme, Zionisme, keadidayaan, minyak dan perang melawan terorisme, yang dapat merujuk kepada Perang melawan Islam.[1] Roger Cohen berteori bahwa ketenaran teori konspirasi di dunia Arab adalah "perlindungan mutlak dari ketiadaan kuasa",[2] dan Al-Mumin Said menyatakan bahwa bahaya dari teori semacam itu adalah bahwa mereka "menahan mereka tak hanya dari kebenaran namun juga dari mengkonfrontasikan kesalahan dan masalah mereka..."[3]
Referensi
Bacaan tambahan