Di Taiwan, 2% dari total limbah padat kotanya dibuang ke tempat pembuangan akhir .[1] Pada 2013, ada total 404 tempat pembuangan sampah di Taiwan.[2] Pada umumnya, tempat pembuangan sampah di Taiwan dapat dibagi menjadi TPA sanitasi dan TPA dasar. Yang pertama memiliki peraturan mendetail terkait penyetapan pencegahan polusi sekunder sementara yang kedua tidak memilikinya.[3]
Sejarah
TPA sanitasi pertama di Taiwan dibangun pada tahun 1984. Awalnya pemerintah kesulitan mengatasi kebiasaan warga yang membuang sampah di jalan. Pemerintah setempat kemudian membangun beberapa insinerator untukk menghancurkan sampah, namun tidak berjalan dengan baik dikarenakan abu dan endapan yang dihasilkan juga tidak semua sampah bisa dihancurkan.[4]
Sejak saat itu, Taiwan mulai merenovasi TPA menjadi TPA berbasis praktik pengelolaan yang berkesadaran dan memperhitungkan dampak ke lingkungan.[5]
Permasalahan
Karena minimnya ketersediaan lahan di Taiwan, maka membangun tempat pembuangan sampah yang baru menjadi sulit dan sering mendapat tentangan dari penduduk sekitar.[6] Masalah umum yang disebabkan oleh TPA adalah peningkatan volume kendaraan yang lalu lintas, tingkat kebisingan yang lebih tinggi dan kerusakan yang disebabkan oleh getaran.[7]
Perusahaan umumnya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk membangun TPA baru, karena negosiasi yang panjang dengan warga sekitar yang biasanya menentang pembangunan tersebut. Banyak juga tempat pembuangan sampah ilegal di Taiwan yang tidak memenuhi standar minimum. Pada musim panas 1997, sampah menumpuk di jalan-jalan Kota Zhongli, Kabupaten Taoyuan selama beberapa minggu karena tidak tersedianya tempat pembuangan sampah baru.[8]
Restorasi TPA
Banyak tempat pembuangan sampah yang telah penuh kapasitasnya telah diubah menjadi taman dan pusat komunitas.[9] Pada 2011, Administrasi Perlindungan Lingkungan menyatakan bahwa mereka akan menggali tempat pembuangan sampah lama untuk beberapa bahan dan pemulihan energi, serta menambahkan bio-energi ke pabrik insinerator di sekitar Taiwan.[10]
Pada 2017, AU Optronics memenangkan tender untuk membangun pembangkit listrik fotovoltaik 3,5 MW di bekas lokasi pembuangan sampah di Distrik Guanmiao, Tainan .[13]