Tegangan larutan adalah tegangan listrik yang timbul di dalam suatu larutan. Penyebabnya adalah percampuran ion logam ke dalam larutan. Tegangan larutan diawali oleh peristiwa tidak larutnya cairan logam di dalam larutan. Kondisi ini terjadi jika medan listrik dalam jumlah besar ada di antara lapisan batas antara logam dan ion. Medan listrik ini terjadi secara tiba-tiba saat pemisahan ion dan elektron di permukaan batas larutan. Cairan logam terhenti karena energi ion yang bermuatan tidak mencukupi untuk dilewatkan di daerah tersebut. Kondisi inilah yang membuat tegangan larutan timbul pada daerah batas antara logam dan cairan. Tegangan larutan ini berasal dari perbedaan muatan listrik yang terdapat di dalam logam dan muatan listrik berlawanan lalnnya yang terdapat di permukaan batas cairan. Tegangan larutan merupakan tegangan karakteristik antara logam dan elektrolit. Nilai tegangan larutan berbeda-beda sesuai jenis sel Galvani yang terkandung dalam larutan. Besarnya nilai tegangan larutan ditentukan oleh energi yang dikeluarkan selama proses penguraian ion-ion. Nilai tegangan larutan yang spesifik dapat diperoleh dari beda energl hidratasi dan energi kisi kristal.[1]
Referensi
- ^ Gertshen, C., Kneser, H.O., dan Vogel, H. (1996). Fisika: Listrik, Magnet dan Optik (PDF). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. hlm. 85. ISBN 979-459-693-0.