Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu

Papan penanda (2006)

Galat Lua: . Taumata­whakatangihanga­koauau­o­tamatea­turi­pukaka­piki­maunga­horo­nuku­pokai­whenua­ki­tana­tahu[1] adalah sebuah bukit yang terletak di dekat Porangahau, bagian selatan Waipukurau yang berada di selatan Hawke's Bay, Selandia Baru. Bukit ini memiliki tinggi mencapai 305 meter (1.001 ft). Bukit ini pada umumnya dikenal karena nama panjang yang dimilikinya, yang berasal dari bahasa Māori; nama ini sering dipendekkan sebagai Taumata oleh penduduk setempat agar mudah dilafalkan.[2] Bukit ini meraih kepopuleran sebagai nama terpanjang yang ditemukan di negara berbahasa Inggris, dan nama tempat terpanjang kedua di dunia, menurut Wises New Zealand Guide and The New Zealand Herald.[3] Nama bukit ini (yang terdiri dari 85 huruf) juga telah terdaftar di Guinness World Records sebagai nama tempat terpanjang. Versi lain dari namanya, termasuk yang lebih panjang lagi, kadang-kadang juga digunakan.

Pengejaan

Audio luar
Pengejaan dari versi LINZ (57 huruf) untuk nama ini di Kōrero Māori, sebuah situs web Komisi Bahasa Māori

Dibagi menurut suku kata, nama lengkap tempat ini diucapkan menjadi: Tau-ma-ta-wha-ka-ta-ngi-ha-nga-ko-au-au-o-ta-ma-te-a-tu-ri-pu-ka-ka-pi-ki-mau-nga-ho-ro-nu-ku-po-kai-whe-nu-a-ki-ta-na-ta-hu (40 suku kata).

Arti dan makna

Nama "Taumatawhakatangi­hangakoauauotamatea­turipukakapikimaunga­horonukupokaiwhen­uakitanatahu" diterjemahkan kira-kira sebagai "Puncak dimana Tamatea, lelaki berlutut besar, yang meluncur [ke bawah], memanjat [ke atas] dan menelan pegunungan yang ada di sekelilingnya, memainkan seruling hidungnya kepada orang yang dicintainya."

Versi lainnya

Versi yang lebih modern dari tanda nama ini

Beberapa versi dari nama ini bahkan lebih panjang: "Taumatawhakatangi­hangakoauauotamatea­urehaeaturipukakapikimaunga­horonukupokaiwhen­uakitanatahu" memiliki 92 huruf. Versi lain yang bahkan lebih panjang lagi, Taumata-whakatangihanga-koauau-o-Tamatea-haumai-tawhiti-ure-haea-turi-pukaka-piki-maunga-horo-nuku-pokai-whenua-ki-tana-tahu, memiliki 105 huruf dan bermakna "Bukit dimana seruling hidung dimainkan oleh Tamatea yang tertiup ke sana dari kejauhan, memiliki celah penis, menyeret lututnya mendaki gunung, terjatuh di bumi, dan mengepung tanah untuk orang yang dicintainya".[4]

Basis data Letak Geografis Selandia Baru, yang dikelola oleh Informasi Darat Selandia Baru (LINZ), menggunakan nama yang agak pendek (57 huruf), yaitu "Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu".[5]

Tamatea sang penjelajah daratan

Tanda di atas bukit yang menampilkan nama sepanjang 85 huruf

Tamatea-pōkai-whenua (Tamatea sang penjelajah daratan) adalah ayah dari Kahungunu, leluhur dari Ngāti Kahungunu iwi.[6] Informasi yang mengisahkan penjelahan Tamatea di daratan tidak hanya terdapat dalam legenda Ngāti Kahungunu, namun juga dalam tradisi iwi dari Northland, dimana dirinya dikatakan telah menjelajahi pelabuhan Hokianga dan Kaipara.

Dalam tradisi dari wilayah Bay of Plenty, dia meninggalkan seorang putra, Ranginui, yang merupakan nenek moyang Ngāti Ranginui dari Tauranga. Legenda dari Pantai Timur Pulau Utara menceritakan tentang penjelajahannya di Tūranga-nui (Gisborne), Māhia, Wairoa, Ahuriri (Napier), Heretaunga (dekat Hastings) dan Pōrangahau. Dia melakukan perjalanan melalui Sungai Mangakopikopiko, melewati celah Tītī-o-kura melalui Pohokura ke Danau Taupo. Sungai Ōtamatea dan rawa di sana dinamai menurut namanya. Tamatea juga merupakan nama sebuah tempat di Napier.

Legenda awal di Pulau Selatan mengatakan bahwa Tamatea berlayar menyusuri pantai timur. Perahu kano-nya hancur di ujung selatan, dan berubah menjadi pegunungan Tākitimu. Tamatea kemudian kembali ke Pulau Utara, dan melakukan perjalanan melalui Sungai Whanganui.[7]

Dalam budaya populer

Nama ini ditampilkan dalam lagu Mountain Dew dan sebuah iklan TV SEEK Learning di Australia.[8] Nama ini juga muncul pada lagu tahun 1976 (dirilis ulang pada tahun 1979) "The Lone Ranger" oleh grup musik Inggris Quantum Jump, yang ditampilkan dalam rangkaian judul seri kedua dari The Kenny Everett Video Show. Nama ini merupakan inspirasi utama dari lagu tahun 1960 oleh penyanyi balada Selandia Baru, Peter Cape.[9]

Bintang tenis Martina Navratilova belajar mengucapkan nama ini ketika dirinya berusia sepuluh tahun.[10]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Ejaan ini didasarkan pada penanda yang terletak di atas bukit itu sendiri, dua versi yang ditunjukkan dalam bentuk foto yang ada dalam artikel ini.
  2. ^ Reed, A. W. (2010). Peter Dowling, ed. Place Names of New Zealand. Rosedale, North Shore: Raupo. hlm. 392. ISBN 9780143204107. 
  3. ^ NZPA (11 Agustus 2003). "Nasa turns to Kiwi when it needs expert space advice". New Zealand Herald. Diakses tanggal 28 Maret 2011. Tiga tahun yang lalu, Tuan Coleman, seorang perancang situs web, memposting sebuah pesan di papan buletin internet tentang Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu yang terletak di selatan Hawke's Bay. Ini adalah nama tempat terpanjang kedua di dunia, menurut Wises New Zealand Guide. 
  4. ^ George C. Denniston; Frederick Mansfield Hodges; Marilyn Fayre Milos (31 Oktober 2001). Understanding Circumcision: A Multi-Disciplinary Approach to a Multi-Dimensional Problem. Springer. hlm. 130. ISBN 978-0-306-46701-1. 
  5. ^ "Informasi Lokasi: Taumatawhakatangi­hangakoauauotamatea­pokaiwhenuakitanatahu". Basis data Lokasi Geografi Selandia Baru. Informasi Darat Selandia Baru. Diakses tanggal 25 Januari 2009. 
  6. ^ Te Ahukaramū Charles Royal. 'Papatūānuku – the land Diarsipkan 2009-04-03 di Wayback Machine.', Te Ara - the Encyclopedia of New Zealand. Diakses tanggal 21 September 2007
  7. ^ Rāwiri Taonui. 'Ngā waewae tapu – Māori exploration Diarsipkan 2009-06-15 di Wayback Machine.', Te Ara - the Encyclopedia of New Zealand. Diakses tanggal 21 September 2007
  8. ^ "Long Name, Bro – Learnings from SEEK Learning". Diakses tanggal 10 Februari 2015. 
  9. ^ New Zealand Folk Song: Peter Cape According to this source, Cape calls it "Taumata".
  10. ^ Louisa Wall (29 Maret 2011). "A real show from the titans of tennis". New Zealand Herald. Diakses tanggal 28 Maret 2011. Dan pada suatu hari yang berhujan di Cekoslowakia, Navratilova, seorang gadis cilik berusia 10 tahun yang sedang bosan mempelajari salah satu nama tempat terpanjang di dunia. Ia tidak berpikir bahwa suatu hari dia akan berada di Selandia Baru, dengan mengatakan Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu untuk berterima kasih kepada orang-orang Tamaki Makaurau atas keramahan mereka. 

Pranala luar