Tashi delek (Tibet: བཀྲ་ཤིས་བདེ་ལེགས།།)[1] adalah kata sapaan atau salam tradisional Tibet kepada teman dan juga orang asing, untuk menyampaikan harapan penuh berkah, kesehatan yang baik, dan keberuntungan. Dianggap sebagai sapaan umum saat ini, "Tashi delek" terutama umum dan cocok digunakan pada saat Tahun Baru Tibet, yang disebut Losar.[2] "Tashi delek" juga digunakan di Bhutan dengan makna yang lebih kurang sama, dengan arti "Semoga sukses" atau "Semoga beruntung".[3]
Etimologi
Tashi berarti penuh harapan dan delek (juga ditransliterasi menjadi deleg atau deleh) berarti bagus atau baik. Frasa ini sepatutnya digunakan di akhir suatu pesan atau pertemuan. Ungkapan itu memiliki arti seperti, "Semoga semuanya baik-baik saja" atau "salam penuh harapan."[4] Beberapa penulis yang berbeda menerjemahkannya menjadi "Berkah dan semoga sukses" atau "Semoga semua tanda keberuntungan menghampiri lingkungan ini".[5][6]
Jackson, David Paul (2004), A saint in Seattle: the life of the Tibetan mystic Dezhung Rinpoche, Wisdom Publications, ISBN978-0-86171-396-7
Oha, Obododimma (2008), "Language, Exile, and the Burden of Undecidable Citizenship: Tenzin Tsundue and the Tibetan Experience", dalam Allatson, Paul; McCormack, Jo, Exile Cultures, Misplaced Identities, ISBN978-90-420-2406-9