Tari Lagu Dua

Tari Lagu Dua

Tari Lagu Dua atau sering disebut sebagai tari Tanjung Katung yang merupakan tarian tradisional masyarakat Melayu.[1] Tarian ini memiliki pegaruh dari tari portugis. Tarian ini memiliki tempo 2/4 atau 3/8 dan menurut seniman melayu dikenal sebahai tempo menari atau joget. Pada tarian ini memiliki gerakan yang khas, yaitu gerakan yang diberi nama langkah dua sesuai dengan namanya atau berganda. Tari ini juga sangat mengutamakan kesatuan gerak antar penarinya.[2]

Musik

Musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini berasal dari musik-musik tradisional Melayu dengan lagu-lagu berirama cepat. Adapun lagu yang digunakan seperti lagu, “Tanjung Katung”, “Sri Taman/ Bunga Melati”, " Sermpang Laut", "Air Pasang" “Pancang jermal”, Dua Singapur", "Anakala", "Rentak Seratus Enam", "Demam Puyuh", "siput Air", dan "Tudung Periuk Menari", tetapi yang paling sering dijadikan sebagai pengiring tari lagu Dua adalah lagu tanjung katung.[2]

Double step1 x 8 pada tari lagu dua

Pola Langkah

Pola langkah yang dipakai adalah selangkah kaki kanan maju, setengah langkah/hitungan Hop kaki kiri menyusul kaki kanan, dan kaki kanan melangkah lagi pada hitungan berikutnya, lalu bergantian antara kaki kanan dan kiri atau langkah ini disebut dengan langkah slow-quick-quick atau double step, dan dalam melayu disebut menjadi langkah dua.[3]

Referensi

  1. ^ "Tari Lagu Dua". Warisan Budaya Takbenda. 2015. Diakses tanggal 19 Mei 2024. 
  2. ^ a b "Harmonisasi Kesatuan Gerak dalam Tari Tanjung Katung". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 19 Mei 2024. 
  3. ^ Sinar, Tengku Mira (2011). Teknik Pembelajaran Dasar Tari Melayu Tradisiona;. Sumatera Utara: Yayasan Kesultanan Serdang. ISBN 9789791846813.