Tangkar-kambing Kalimantan ( Platysmurus aterrimus ), merupakan burung tangkar pohon dalam famili Corvidae . Ia adalah endemik di pulau Kalimantan di Asia Tenggara .
Keterangan
Burung tangkar kambing kalimantan berumur sekitar 43 tahun panjangnya cm.[1] Ia memiliki bulu serba hitam dengan ekor panjang, lebar dan bertingkat, paruh hitam kokoh, jambul tinggi berbulu, tungkai dan kaki hitam, dan iris merah. Ia memiliki jambul yang lebih tinggi daripada, dan tidak memiliki bercak sayap putih, subspesies yang dicalonkan.[2]
Perilaku
Burung tangkar kalimantan adalah burung yang cerewet dan mudah bergaul, sering terlihat di pesta keluarga. Ia memiliki berbagai panggilan bersiul dan berceloteh dan juga merupakan peniru vokal . Ia terbang dengan kepakan sayap dangkal yang menghasilkan suara whoo atau boobooboo yang berdenyut rendah.[2][3]
Sebaran dan habitat
Tangkar kambing Kalimantan ditemukan di dataran rendah Kalimantan, berkisar pada ketinggian hingga sekitar 300 m di atas permukaan laut. Ia mendiami hutan primer, termasuk dipterocarpaceae, kerangas dan hutan rawa gambut, dan juga ditemukan di hutan sekunder, ditumbuhi pepohonan dan semak belukar .[1]
Referensi
- ^ a b Smythies, Bertram E.; Davison, Geoffrey W.H. (1999). The Birds of Borneo. Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia: Natural History Publications (Borneo) and the Sabah Society. hlm. 630–631. ISBN 983-812-028-6.
- ^ a b "Black Magpie". HBW Alive. Lynx Editions. 2013. Diakses tanggal 2013-11-16.
- ^ Phillipps, Quentin; Phillipps, Karen (2011). Phillipps' Field Guide to the Birds of Borneo. Oxford, UK: John Beaufoy Publishing. ISBN 978-1-906780-56-2.