Tang Baiqiao
Tang Baiqiao (Hanzi: 唐柏桥; lahir 11 Agustus 1967,[1]; terkadang disebut Tang Boqiao) adalah seorang pembelot politik Tiongkok dari provinsi Hunan yang memimpin unjuk rasa mahasiswa pada gerakan demokrasi tahun 1989. Usai insiden di Lapangan Tiananmen, Tang kabur dari agen-agen Partai Komunis Tiongkok yang kemudian menangkapnya di kota Jiangmen. Ia didakwa atas tuduhan kontra-revolusioner dan ditahan. Setelah bebas, ia kabur ke Hong Kong, dimana ia membantu menulis laporan Anthems of Defeat: Crackdown in Hunan Province 1989 - 1992 melalui Human Rights Watch dengan Dr. Robin Munro dari Universitas London.[2][3] Tang kemudian diterima di Amerika Serikat sebagai pengungsi politik pada 1992.[4] Tang mengklaim bahwa ia lulus pada 2003 dengan gelar magistrat dalam bidang urusan internasional dari Universitas Columbia,[5][6][7][8] meskipun arsip universitas dan badan pendaftaran Universits Columbia mengklaim bahwa ia belajar disana namun tidak lulus.[7] Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Tang Baiqiao. Referensi
|