Tanah longsor Sichuan 2017
Tanah longsor terjadi pada pukul 5:38 pagi, tanggal 24 Juni 2017 di Diexi, Mao County, Sichuan province barat daya Tiongkok. Tanah longsor ini merusak 40 rumah di desa Xinmo dan menewaskan 10 orang, sementara 73 orang lainnya hilang, sampai dengan tanggal 27 Juni. Longsor kedua lebih kecil terjadi sekitar pukul 8:15 petang, menyebabkan upaya penyelamatan terhambat. Latar belakangLokasi dari Mao County terletak antara Dataran tinggi Tibet dan Cekungan Sichuan ditandai oleh ngarai gunung yang dalam dengan terpapar batholith. Tahun 1933, lokasi tanah longsor menjadi tidak stabil setelah terjadi gempa bumi Diexi berkekuatan 7.3, yang pusat gempanya berada beberapa kilometer dari desa Xinmo. Bahaya geologi utama terjadi hampir setiap tahun.[1] Ngawa Tibetan and Qiang Autonomous Prefecture, juga dikenal dengan sebutan Aba, di mana Mao County berada, merupakan salah satu daerah yang terdampak buruk oleh gempa bumi Sichuan 2008. Selama gempa bumi, 20,258 penduduk in Aba dan 3,933 dan Mao County dikonfirmasikan tewas, dan 8,183 orang di Mao County mengalami luka-luka.[4] Faktor terbesar penyebab kematian selama gempa bumi 1933 dan 2008 adalah tanah longsor dan menyusul jebolnya bendungan.[1][5] Sepanjang gempa 1933, sebuah banjir bandang akibat jebolnya bendungan menimpa Minjiang River, yang hulunya berada di Aba Prefecture menuju daerah longsor.[5] Mayoritas penduduk Mao County, hampir 90%, adalah etnis Qiang. Sebagian besar mahasiswa pulang kerumah dari belajarnya di perguruan tinggi. Lokasi tanah longosor berada dekat dengan area Songpinggou yang indah, di mana banyak pelancong menginap di rumah singgah ketika tanah longsor terjadi.[4] Tanah longsorTanah longsor terjadi pada dini hari tanggal 24 Juni 2017 sekitar pukul 5:38 pagi waktu setempat (21:38 tanggal 23 Juni UTC). Bencana ini disebabkan oleh turunnya hujan.[6][7] Empat puluh rumah rusak di desa Xinmo (新磨村), di mana lebih dari 140 orang dari sedikitnya 62 keluarga terkubur. Tanah longsor juga menutup dua-kilometer (1,2 mi) sepanjang Sungai Songping (松坪沟),[8][9] serta 1,600 m badan jalan.[7] Approximately 3 juta m3 (110 juta cu ft)[10] to 8 juta m3 (280 juta cu ft) of rock was displaced in the landslide.[4] Elevasi rata-rata radius 5 km dari tanah longsor adalah 2.967 m, dan tanah longsor berlangsung sekitar 100 detik.[1] Longsor susulan kedua lebih kecil terjadi sekitar pukul 8:15 petang tanggal 24 Juni menghambat penyelamatan. Sedikitnya 1,959 tim SAR dan petugas kesehatan dilibatkan untuk upaya pemulihan.[8] Tiga orang dari keluarga yang sama dapat diselamatkan dari puing-puing pada petang hari tanggal 24 Juni.[10] Sampai dengan pukul 10 pagi tanggal 25 Juni, 15 orang dikonfirmasikan tewas, sementara 118 orang lainnya hilang.[11] Sampai dengan pukul 2 sore pada hari yang sama, beberapa orang yang dinyatakan berkurang menjadi 93, setelah beberapa orang terkonfirmasi masih hidup atau terselamatkan.[7] Akibat dan upaya pemulihanSedikitnya 300 orang penyintas direlokasi ke Kota Diexi, termasuk di sebuah sekolah dan hotel. Biro urusan sipil prefektur mengirim pakaian, dua generator pembangkit listrik, 20 tenda, dan 400 selimut untuk korban selamat.[7][12][13] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |