Taman bir
|
---|
|
|
Dinamakan berdasarkan | bir |
---|
|
|
|
Taman bir (bahasa Jerman: Biergarten; bahasa Inggris: beer garden) adalah tempat minum bir di area terbuka yang biasanya berupa taman. Tradisi pembuatan taman bir berasal dari Jerman. Taman bir bermula sebagai bagian suatu cara pembuatan bir. Pada awal 1800-an, pandai bir Bavarian menemukan cara baru untuk mendinginkan bir pada musim panas. Es diamankan dari sungai pada musim dingin dan disimpan di ruang bawah tanah di sebelah kedai birnya. Di padang rumput di atas ruang bawah tanah itu ditanami pohon kastanye agar suhu tanahnya tetap rendah. Di padang rumput itu diletakkan meja dan kursi. Orang-orang diperbolehkan untuk duduk-duduk di tempat itu. Itulah yang disebut taman bir.[1] Taman bir menjadi populer sepanjang 1830-an dan 1840-an. Orang-orang yang datang sering membawa keranjang piknik dan bersosialisasi di luar ruangan. Di beberapa tempat terdapat area tembak dan berburu.[1] Konsep taman bir dibawa oleh para imigran Jerman yang datang ke Amerika Serikat pada tahun 1800-an. Salah satu taman bir gaya Jerman yang mula-mula buka di Amerika Serikat adalah Taman Schlitz (dibuka tahun 1880).[1] Sebelum kebiasaan minum-minum di luar ruangan diperkenalkan imigran Jerman, kebiasaan minum orang Amerika adalah di dalam ruangan, yakni di penginapan atau di pub. Kebiasaan minum-minum di dalam ruangan ini adalah tradisi yang didapatkan orang Amerika dari kepulauan Britania.[2] Pembauran itu menghasilkan tempat minum-minum bir yang disebut taman bir tetapi letaknya di dalam ruangan. Kadang digunakan istilah taman bir gaya Jerman untuk merujuk pada taman bir yang letaknya di luar ruangan, dan taman bir gaya Amerika untuk merujuk pada taman bir yang letaknya di dalam ruangan.[1] Salah satu taman bir terkenal di Jerman adalah Hirschgarten di München.[3]
Referensi