Stora Sjöfallet (Bahasa Swedia: Stora Sjöfallets nationalpark) adalah taman nasional yang terletak di Daerah Norrbotten di Swedia bagian utara, di antara kota Gällivare dan kota Jokkmokk. Luas taman nasional ini adalah sebesar 1.278 km2 (493 sq mi) dan dengan demikian menjadi taman nasional terbesar ketiga di Swedia.[2] Terletak sekitar 20 km (12 mi) di atas Lingkar Arktik dan terletak di utara dan selatan sistem danau yang dialiri sungai Lule. Lokasinya juga berdekatan dengan perbatasan negara Norwegia.[3]
Kawasan tersebut diresmikan sebagai taman nasional pada tahun 1909. Taman nasional ini merupakan bagian dari wilayah Laponian yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Stora Sjöfallet juga merupakan bagian dari Natura 2000 yang merupakan jaringan untuk kawasan lindung di Uni Eropa.
Sejarah
Ketika taman nasional dibangun pada tahun 1909, alasan utamanya adalah terdapat air terjun besar yang disebut Stour Muorkkegårttje dalam bahasa Sami. Air terjun deras yang berada di jantung taman ini, di masa bersejarah, adalah yang paling deras di antara semua air terjun dan mencolok secara visual di Eropa, tetapi relatif segera setelah kawasan tersebut diberi status dilindungi, pemerintah mengizinkan pengembangan air mancur air terjun, yang menyerap tetesan sebagian besar aliran airnya yang terlihat kecuali beberapa kali dalam setahun dan dapat merusak garis pantai Akkajaure.
Pembangunan selanjutnya di bagian taman ini diantaranya adalah jalur listrik, jalan dan kerukan sungai yang berkerikil. Setelahnya pada tahun 1960-an status sebagai taman nasional mulai dipertanyakan karena perubahan yang bisa dibilang terhitung parah ini, dan saat ini kawasan air terjun tidak lagi menjadi bagian dari taman nasional. Di mana sekarang danau Akkajaure, yang membagi taman menjadi dua, adalah danau buatan.
Nama taman itu berasal dari air terjun lima tingkat di Sungai Lule. Masing-masing dari lima tingkat tersebut dinamai sesuai dengan nama pria yang penting dalam sejarah Lapland. Pria pertama adalah SG Hermelin (tingkat Hermelin) yang merupakan seorang pengusaha besar dalam sejarah industri Norrbotten. Lars Levi Laestadius, ilmuwan Laestadianisme, dan Düben, dokter dan penulis buku Om lappland och lapparne, juga memberikan nama pada salah satu tingkatan air terjunnya. Dua tingkat terakhir diberi nama Carl Anton Petterson yang merupakan orang yang menghadirkan Stora Sjöfallet kepada orang-orang Swedia dan Henrik Adolf Widmark yang memiliki komitmen kuat terhadap pegunungan Lapland.
Pegunungan di daerah ini terbentuk sekitar 400 juta tahun yang lalu ketika dua benua bertabrakan. Laut di antara mereka hilang dan sedimen dasar laut disatukan ke pegunungan. Masih ada jejak dari zaman es di daerah itu, misalnya terminal moraines dan singkapan yang dipoles oleh es.
Keadaan Geografis
Bagian taman yang terletak di sebelah selatan danau Akkajaure, yang telah dipisahkan dari taman, didominasi oleh gunung Áhkká yang juga disebut "ratu Lapland" atau "gunung Nils Holgersson" berdasarkan kisah Selma Lagerlöf. Bukit bawah di selatan taman ditutupi oleh hutan pohon cemara. Bagian utara danau adalah gunung Kallaktjåkkå di utara yang juga terdapat lembah Teusa yang sempit dan dalam.
Puncak tertinggi taman adalah 2.015 m (6.611 ft) di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari gunung Áhkká yang memiliki total tiga belas puncak dan sepuluh gletser. Pemanasan global membuat gletser mencair sepanjang 10 m (33 ft) setiap tahunnya.
Flora dan Fauna
Flora merupakan salah satu alasan mengapa kawasan ini menjadi taman nasional. Batuan dasarnya adalah batuan minim kapur yang telah menghasilkan area yang luas yang ditutupi dengan tumbuhan Betula nana yang kerdil dan crowberry. Taman ini juga memiliki banyak lumut dan Sjöfallskvartsiten atau "batu pasir Sjöfalls 'yang unik untuk taman. Dari sekitar 400 spesies flora yang bisa ditemukan di pegunungan, sekitar setengahnya telah ditemukan di taman nasional Stora Sjöfallet. Arenaria humifusa adalah salah satu contohnya. Cloudberry, yang juga disebut "emas Lapland", bisa ditemukan di taman ini mulai pertengahan Juli hingga akhir Agustus.
Sekitar 125 spesies burung yang berbeda telah diamati di taman nasional. Beberapa spesies yang umum adalah plover emas Eropa, pipit padang rumput dan burung wheatear utara. Burung Whimbrel, jaeger berekor panjang, elang dan burung berkaki kasar juga dapat dilihat dan apabila sedang beruntung, ditemukan juga angsa berpola putih yang langka, burung gyrfalcon dan burung hantu abu-abu besar yang dapat diamati. Sjaunja, konservatorium burung terbesar di Swedia, berbatasan dengan taman di sebelah timur.
Mamalia yang bisa dijumpai antara lain rusa kutub, rusa, rubah merah, ermine dan kelinci. Di antara ini, rusa adalah yang paling umum dan dua komunitas Sami', Sörkaitum, dan Sirka, berada di padang rumput yang berada di dalam wilayah tersebut. Banyak pula spesies langka yang juga dapat diamati antara lain lynx (kucing hutan), wolverine (beruang dahan), rubah Arktik, dan beruang coklat.
Perbedaan besar di ketinggian telah mengakibatkan perbedaan besar pada vegetasi, misalnya hutan tunggang tua, hutan pegunungan birch, gunung mati dan ladang batu. Di cekungan misalnya bunga-bunga pada umumnya dan aconitum dapat ditemukan serta Ranunculus glacialis, snow bunting dan rock ptarmigan ditemukan di daerah ketinggian yang lebih tinggi.
Wisata
Taman nasional ini paling mudah dijangkau dari jalan Porjus. Jalan melewati Vietas dan terus ke ujung barat taman. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi taman antara bulan Maret dan September namun ada juga periode lain selain periode yang telah disebutkan.
Kungsleden melewati bagian utara taman nasional. Di bagian selatan taman tidak ada jalan setapak atau kabin.
Beberapa titik keindahan adalah spot Count and the Countess, gunung Áhkká, teras Áhkká, Air Terjun Seven sisters, dan Lembah Teusa.
Kabin dapat ditemukan di beberapa bagian taman. Jika tidak akomodasi dapat ditemukan di Vietas dan di resor pegunungan Stora Sjöfallet. Kegiatan yang ditawarkan adalah memancing, bermain ski, snowmobiling (mobil salju), hiking, dan ice climbing (panjat tebing es).
Ada aturan khusus untuk orang-orang yang mengunjungi taman. Misalnya, dilarang:
Berburu, menangkap ikan atau menangkap serangga.
Memetik atau menggali tanaman
Mematahkan cabang atau merusak pohon mati dan semak-semak.
Mengambil batu mineral/ batu tambang
Mengendarai kendaraan bermotor di luar jalan khusus.
Naik kuda atau membawa anjing (selama beberapa periode diperbolehkan membawa anjing yang diikat dengan tali).
Terbang di lembah atau lebih rendah dari 300 m (980 ft) di atas tanah (dalam hal ini helikopter).
Namun, mengumpulkan cabang-cabang pohon atau kayu yang sudah mati untuk membuat api unggun atau membuat perlindungan diizinkan. Hal lain yang diperbolehkan adalah mengambil buah dan jamur yang sudah diizinkan sebelumnya.