Taman Nasional Hallasan
Taman Nasional Hallasan (Hangul: 한라산국립공원; Hanja: 漢拏山國立公園) terletak di dan sekitar gunung Hallasan di Provinsi Jeju, Korea Selatan. Taman ini ditetapkan sebagai taman nasional ke-9 pada tahun 1970.. Hallasan merupakan gunung berapi perisai tyang merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan. Tempat ini ditetapkan sebagai Cagar Biosfer UNESCO pada tahun 2002,[1] dan Situs Warisan Dunia pada tahun 2007.[2] Taman ini dikelola oleh Provinsi Pemerintahan Mandiri Khusus Jeju. Ini adalah satu-satunya dari 22 taman nasional yang tidak dikelola oleh Dinas Taman Nasional Korea.[3] JalurHallasan memiliki 7 jalur: Jalur Eorimok (6,8 km), Jalur Yeongsil (5,8 km), Jalur Seongpanak (9,6 km), Jalur Seokgulam (1,5 km), Jalur Gwaneumsa (8,7 km), Jalur Donnaeko (7 km), dan Jalur Eoseungsaengak (1,3 km). Jalur terpanjang adalah Jalur Seongpanak yang memakan waktu sekitar 4,5 jam.[4]
TopografiHallasan mencakup 153.112 km2 Pulau Jeju. Ketinggiannya 1,950 m diatas permukaan laut, yang berarti merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan. Gunung ini terbentuk pada era Kenozoikum keempat akibat letusan gunung berapi.[5] Sebagian besar terdiri dari basal. Membentang ke timur dan barat, serta pendakiannya tinggi dan bertahap. Sebaliknya, bagian selatan gunung terjal. Di puncaknya, terdapat danau kawah yang disebut “Baekrokdam.”[6] Karena gunung ini memiliki ketinggian yang tinggi, terdapat sejumlah tumbuhan dan hewan pegunungan. 1.800 jenis tumbuhan, termasuk 400 jenis tumbuhan spesimen dan 50 jenis tumbuhan khusus, ada di Hallasan.[7] Pulau Jeju ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pada tahun 2002 dan Taman Nasional Hallasan adalah salah satu kawasan Biosfer Jeju.[8] Referensi
Tautan eksternal |