Takamura KounTakamura Koun (高村光雲) adalah seorang pemahat berkebangsaan Jepang. Ia dilahirkan pada tanggal 8 Maret 1852 di Taitō-ku, Tokyo, Jepang. Takamura Koun meninggal pada tanggal 10 Oktober 1934 ketika berusia 82 tahun.[1] KeluargaTakamura Koun dilahirkan pada tahun 1852 di Tokyo. Pada tahun 1863, Takamura Koun menjadi murid Takamura Toun yang merupakan seorang pemahat patung Buddha. Takamura Toun mengadopsi Takamura Koun sehingga Takamura Koun menjadi bagian dari keluarga Takamura.[butuh rujukan]Anaknya yang terkenal adalah seorang penyair dan juga pemahat bernama Kotaro Takamura dan seorang Pengecoran bernama Toyochika Takamura, dia juga sempat menjadi anggota dari Teikoku Bijutsu-in, dia bergabung sebagai anggota pada tahun 1919.[2] KarierPada tahun 1877, Takamura Koun mengikuti Pameran Naikoku-Kangyo dan memperoleh hadiah sebagai pemahat terbaik.[butuh rujukan] Pada tahun 1886, Takamura Koun mendirikan Tokyo Choko-kai dengan mengadopsi gaya realistik dalam seni ukir kayu. Selain itu, Tokyo Choko-kai membina generasi seniman muda. Pada tahun 1889, Takamura Koun menjadi pengajar pada Jurusan Seni Patung pada sebuah sekolah di Tokyo.[2] KematianTakamura Koun meninggal pada tahun 1934.[2] KaryaTakamura Koun telah menghasilkan banyak karya khususnya pada bidang seni pahat. Beberapa karyanya yang terkenal yaitu Patung Roen (Monyet Tua), Patung Massahige Kusunoki, Patung Takamori Saigo dan Patung Perunggu Kannon.[butuh rujukan] Roen (Monyet Tua)Karya ini di pahat oleh Takamura Koun pada akhir abad ke-19, pahatanya adalah seekor kera yang duduk diatas batu dengan posisi tubuhnya miring ke sebelah kanan, tangan kiri kera menggenggam bulu-bulu seekor burung sedang matanya memandang ke atas, ke arah langit, dari pose kera di lihat, kera pada patahan ini seakan akan baru saja bertarung dengan melawan seekor burung elang yang sudah terbang pergi meninggalkannya, patung reon ini memiliki tinggi dan lebar yang lebih dari 1 meter, dengan panjang 76 cm.[3] Patung Massahige KusunokiPatung Massahige Kusunoki adalah patung seorang samurai dari akhir zaman Kamakura hingga zaman Nanboku-cho, masashige ikut membantu Kaisar Go-Daigo dalam menumbangkan Keshogunan Kamakura, dan bertindak sebagai pejabat di pemerintahan Kaisar Go-Daigo.[butuh rujukan] Patung Takamori SaigoSaigo adalah seorang samurai dan bangsawan Jepang berpengaruh yang meninggalkan banyak prestasi dalam Restorasi Meiji yang berlangsung lebih dari 260 tahun dari zaman edo hingga zaman modern, Takamura Koun membuatkan patung takamori saigo.[4] Patung Perunggu KannonPatung ini berdiri di sebuah alas yang melingkar, tangan kiri patung memegang tangki kencup teratai yang halus, rambutnya disanggul tinggi dan dihiasi hokan (mahkota berhiaskan permata) mengenakan syal dekoratif, tingginya 16 Inci atau 40,6 cm.[5] GaleriReferensi
|