Ayahnya Bernabò, yang terus berperang dengan kepausan dan merupakan seorang raja yang lalim dan kejam[3] yang akan, pada tahun 1385, digulingkan oleh keponakan dan menantunya Gian Galeazzo Visconti dan kemudian diracuni di dalam kastil Trezzo.[4]
Pernikahan
Bayern adalah sebuah negara Jerman yang terkaya dan paling berkuasa pada saat itu. Bernabò berhasil mengamankan pernikahan empat orang anaknya dengan anggota keluarga yang memerintah, Wittelsbach. Taddea, yang tertua, adalah yang pertama dari keempat yang terpilih.
Pada tahun 1367, Taddea menikah, sebagai istri pertamanya, Stephan III dari Bayern, yang pada tanggal 13 Mei 1375, menjadi Adipati Bayern. Ia memerintah bersama-sama dengan kedua saudara laki-lakinya Friedrich dan Johann II di Bayern-Landshut. Taddea membawa maskawin sebesar 100,000 emas ducat.[5]
Suaminya Stephan digambarkan sebagai seorang pria yang "ceroboh, pemboros, sok, mudah jatuh cinta, suka berperang dan serasi dengan seorang putri Visconti"[6]
Taddea meninggal pada tanggal 28 September 1381 di Munich pada usia 30 tahun. Ia dimakamkan di Unsere Liebe Frau.[7] Kurang dari empat tahun kemudian, putrinya, Isabeau, menjadi Permaisuri Prancis. Suami Taddea, Stephan menikah untuk kedua kalinya pada tanggal 16 Januari 1401, Elisabeth dari Cleves, putri Comte Adolf III dari Cleves. Pernikahan kedua ini tanpa keturunan.
Melalui anak bungsu Isabeau, Catherine dari Valois, Taddea merupakan leluhur Tudor yang memerintah Inggris dari tahun 1485-1603.