Surat Edaran Massachusetts

Panorama sebuah bandar dengan beberapa dermaga. Di bagian depan tampak delapan buah kapal layar dan banyak kapal-kapal lain yang lebih kecil. Serdadu-serdadu diturunkan ke sebuah dermaga panjang dengan menggunakan perahu-perahu kecil. Cakrawala bandar dihiasi sembilan menara yang menjulang ke angkasa beserta banyak bangunan kecil tampak di kejauhan. Tulisan di bawah gambar menerangkan beberapa tengaran yang menonjol dan nama-nama kapal perang.
Gambar gravir karya Paul Revere, pasukan Britania mendarat di Boston sebagai tanggapan atas rangkaian peristiwa yang dipicu oleh Surat Edaran Massachusetts.

Surat Edaran Massachusetts adalah pernyataan tertulis yang disusun oleh Samuel Adams bersama James Otis Jr., dan diloloskan oleh Majelis Perwakilan Rakyat Massachusetts pada Februari 1768 sebagai tanggapan terhadap Undang-Undang Townshend. Reaksi-reaksi yang timbul akibat beredarnya surat ini mempersengit ketegangan antara Parlemen Britania dan Massachusetts, serta memicu terjadinya peristiwa pendudukan militer atas Boston oleh Angkatan Darat Britania, yang turut menjadi penyebab meletusnya Revolusi Amerika.

Latar belakang

Setelah Undang-Undang Kertas Segel dibatalkan pada 1766,[1] Parlemen Britania memberlakukan Undang-Undang Townshend sebagai cara lain untuk menciptakan sumber penerimaan negara. Undang-undang ini mengatur tentang pengenaan bea masuk atas kaca, lukisan, kertas, timbal, dan teh, serta mengatur pula mengenai pembentukan Dinas Pabean Amerika.[2] Mahkamah Umum Massachusetts menanggapinya dengan menerbitkan sepucuk Surat Edaran. (Surat Edaran, atau Edaran, adalah surat yang ditulis dengan maksud untuk disebarluaskan, atau "diedarkan".) Surat Edaran Massachusetts dikirim kepada lembaga-lembaga perwakilan rakyat di wilayah-wilayah jajahan lainnya. Massachusetts menerima tanggapan positif dari New Jersey, Connecticut, dan Majelis Borjuis Virginia.[3]

Isi surat

Dalam Surat Edaran ini, Samuel Adams memaparkan pendapatnya bahwa Undang-Undang Townshend tidak konstitusional karena wilayah jajahan Massachusetts tidak terwakili dalam Parlemen Britania. Adams menegaskan bahwa status Parlemen Britania sebagai lembaga perwakilan tertinggi di Imperium Britania tidak membenarkannya untuk menyalahi Konstitusi Britania dan hak-hak alamiah rakyat wilayah jajahan. Adams memperjelas maksudnya bahwa ia tidak sedang memperjuangkan keterwakilan wilayah jajahan dalam Parlemen Britania: Karena wilayah-wilayah jajahan di Amerika "terpisahkan oleh samudra sejauh seribu liga" dari Britania Raya, oleh karena itu menurutnya tidaklah praktis bagi wilayah-wilayah jajahan untuk terwakili secara layak dalam Parlemen Britania.[4] Adams justru mempertahankan tatanan yang sudah ada sebelumnya, yang mengatur agar pemungutan pajak di wilayah-wilayah jajahan hanya diselenggarakan oleh majelis-majelis tingkat provinsi, yakni lembaga-lembaga tempat rakyat wilayah jajahan sudah terwakili sejak semula.[butuh rujukan]

Konsekuensi

Setelah Surat Edaran ini diloloskan dan dikirim ke wilayah-wilayah jajahan lainnya, Lord Hillsborough, Sekretaris Negara untuk Wilayah Jajahan, memerintahkan Mahkamah Umum Massachusetts untuk menariknya kembali. Suara terbanyak dalam Mahkamah Umum Massachusetts menentang penarikan kembali Surat Edaran itu, 92 lawan 17 suara. Penentangan ini ditanggapi oleh Gubernur Francis Bernard dengan membubarkan Mahkamah Umum Massachusetts. Pembubaran Mahkamah Umum Massachusetts mengakibatkan pecahnya huru-hara rakyat wilayah jajahan yang kini kehilangan jalur sah untuk untuk menyalurkan keluh-kesahnya. Rakyat menyerang pejabat-pejabat pabean, menghalang-halangi mereka untuk menunaikan tugasnya. Untuk meredakan kerusuhan, Lord Hillsborough mengerahkan empat resimen serdadu Britania ke Boston. Resimen-resimen yang tiba pada Oktober 1768 ini hanya semakin mempersengit ketegangan, sebagaimana yang diuraikan oleh penulis anonim dalam "Journal of Occurrences" (Catatan Peristiwa), yang mencatat urut-urutan peristiwa pendudukan militer itu. Ketegangan mencapai puncaknya pada 5 Maret 1770 dalam peristiwa Pembantaian Boston.[5]

Rujukan

  1. ^ Gordon S. Wood, The American Revolution: A History (New York: Modern Library, 2002), 30.
  2. ^ Joseph C. Morton, The American Revolution (Westport, Conn: Greenwood Press, 2003), 24.
  3. ^ Robert Middlekauff, The Glorious Cause: The American Revolution, 1763-1789 (New York: Oxford University Press, 1982), 161.
  4. ^ Middlekauff, Glorious Cause, 160.
  5. ^ Wood, American Revolution, 33-34.

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41