SupercentenarianSeorang supercentenarian adalah seseorang yang telah hidup atau melewati ulang tahun ke-110 mereka. Usia ini dicapai oleh sekitar satu dalam 1.000 centenarian.[1] Anderson dan lainnya menyimpulkan bahwa supercentenarian hidup dalam suatu kehidupan yang biasanya bebas dari penyakit utama yang berhubungan dengan usia sampai sesaat sebelum rentang hidup manusia maksimum dicapai (antara 110 dan 115 tahun).[2] Tingkat kejadianDiperkirakan terdapat 300–450 supercentenarian yang masih hidup[3] di dunia, meskipun sekitar 100 kasus terverifikasi diketahui.[4] Sebuah studi yang dilakukan tahun 2010 menunjukkan bahwa negara dengan supercentarian yang paling banyak diketahui (hidup dan mati, berdasarkan urutan total) adalah Amerika Serikat,[5] Jepang, Britania Raya, Prancis, dan Italia.[6] Supercentarian yang terverifikasi pertama dalam sejarah manusia meninggal pada akhir abad ke-19. Sampai tahun 1980-an, umur tertua yang dicapai oleh supercentenarian adalah 115, tetapi semenjak itu telah terlampaui. EtimologiIstilah supercentenarian telah ada setidaknya sejak abad ke-19.[7][8] Istilah ultracentenarian juga digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berumur melebihi 100[9] (Norris McWhirter, editor Guinness World Records, menggunakan kata ini dalam hubungannya dengan peneliti klaim usia A. Ross Eckler, Jr. pada tahun 1976), dan kemudian dipopulerkan pada tahun 1991 oleh William Strauss dan Neil Howe dalam buku mereka berjudul Generations. Referensi awal cenderung berarti hanya "seseorang yang berumur lebih dari 100", tetapi batas 110 dan selebihnya adalah kriteria yang diterima dari ahli kependudukan. Referensi
Pranala luar |