Super Bowl XLIII
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Total
|
PIT
|
3
|
14
|
3
|
7
|
27
|
ARI
|
0
|
7
|
7
|
9
|
23
|
|
Tanggal |
1 Februari 2009
|
Stadion |
Raymond James Stadium, Tampa, Florida
|
MVP |
Santonio Holmes, Wide receiver
|
Favorit taruhan |
Steelers, 7 poin[1]
|
Lagu kebangsaan |
Jennifer Hudson Terjemahan bahasa isyarat ASL oleh Kristen Santos
|
Lempar koin |
Roger Craig, John Elway, Gen. David Petraeus, dan Lynn Swann
|
Wasit
|
Terry McAulay
|
Pertunjukan setengah main |
Bruce Springsteen and the E Street Band
|
Penonton |
70.774[2]
|
Tayangan di Amerika Serikat
|
Jaringan televisi |
NBC
|
Komentator |
Al Michaels dan John Madden
|
Rating Nielsen |
42,1 (nasional)[3] 53,6 (Pittsburgh) 47,5 (Phoenix)
Penonton di Amerika Serikat: sekitar 98,7 juta, kira-kira total 151,6 juta (acara televisi dengan penonton terbanyak nomor dua, acara olahraga dengan penonton terbanyak)[4][5]
|
Persentase pasar |
65 (nasional) 79 (Pittsburgh) 80 (Arizona)[6]
|
Harga iklan per 30 detik |
AS$2.4 juta–$3 juta
|
|
Super Bowl XLII adalah Super Bowl ke-43, diadakan pada 1 Februari 2009 di Raymond James Stadium, Tampa, Florida. Pittsburgh Steelers mengalahkan Arizona Cardinals dengan angka 27-23, sekaligus menjadikan Steelers menjadi tim yang memenangkan Super Bowl terbanyak dengan enam kali. Sebelumnya Pittsburgh Steelers bersama dengan Dallas Cowboys dan San Fransisco 49ers meraih gelar Super Bowl terbanyak dengan lima kali.
Kemenangan Steelers ini diwarnai oleh pemecahan rekor play terpanjang dalam sejarah Super Bowl yang dibukukan oleh linebacker James Harrison, yaitu membuat interception lalu menjadikannya sebagai touchdown sepanjang 100 yard bersamaan dengan selesainya babak pertama sehingga Steelers unggul 17-7. Super Bowl XLII menjadi Super Bowl yang paling banyak ditonton warga AS dalam sejarah Super Bowl dengan sebanyak 98 juta penonton.
Latar belakang
Pittsburgh Steelers
Sebelum menuju Super Bowl, Pittsburgh Steelers berhasil menorehkan jumlah menang-kalah 12-4 pada musim reguler dan Steelers menjadi pemilik rekor menang kalah terbaik kedua di AFC-setelah Tennessee Titans (yang punya rekor 13-3), lolos ke playoff untuk ke enam kalinya dalam delapan tahun terakhir dan menuju Super Bowl yang ke tujuh dalam sejarah mereka. Mereka menjadi tim yang memiliki pertahanan terkuat di musim reguler dengan rata-rata poin tim lawan paling sedikit (13,9) dan yards per game tim lawan paling rendah (237,2), serta menduduki peringkat dua dalam membuat sack sebanyak 51. Pelatih Steelers, Mike Tomlin meraih gelar 2008 Motorola Coach Of The Year Award dan Harrison diganjar penghargaan 2008 GMC Sierra Defensive Player Of The Year.
Pada babak playoff, Steelers memulai langkah ke Super Bowl dengan kemenangan 35–24 win dari unggulan keempat, San Diego Chargers pada babak Divisional Round. Pada babak Conference Championship Zona AFC, Baltimore Ravens yang merupakan unggulan keenam dan rival utama Steelers di divisi AFC North dikalahkan Steelers dengan angka 23–14.
Arizona Cardinals
Arizona Cardinals berhasil membukukan jumlah menang-kalah 9-7 di musim reguler, dan menuju ke Super Bowl untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dan menjadi tim kedua dalam sejarah NFL yang berhasil ke Super Bowl dengan jumlah menang sebanyak sembilan (yang lainnya adalah St. Louis Rams pada tahun 1979-dengan rekor sama 9-7. Penyerangan Arizona termasuk salah satu yang terkuat di musim reguler dengan menduduki peringkat empat dalam yards per game (365,8) dan ketiga dalam mencetak poin (422 poin). Namun pertahanan Cardinals merupakan salah satu yang terburuk di musim reguler dengan hanya menduduki peringkat ke dua puluh delapan dalam jumlah poin yang dicetak lawan.
Cardinals melaju ke Super Bowl dimulai dengan mengalahkan unggulan kelima Atlanta Falcons dengan angka 30–24 di babak Wild-Card Round, disusul kemenangan atas unggulan kedua, Carolina Panthers dengan angka 33–13, dan menundukkan unggulan keenam, Philadelphia Eagles dengan angka 32–25. Cardinals menjadi tim NFL ketiga yang melaju ke Super Bowl setelah memenangkan tiga pertandingan playoff meski berstatus juara di divisinya. Carolina Panthers di Super Bowl XXXVIII dan Indianapolis Colts di Super Bowl XLI adalah dua tim lainnya.
MVP
Wide receiver Steelers, Santonio Holmes, diangkat sebagai MVP. Holmes berhasil menangkap sembilan passing dengan total 131 yard dan satu touchdown-touchdown yang menentukan kemangan timnya di sisa waktu 35 detik di kuarter terakhir. Dia menjadi wide receiver keenam yang meraih gelar MVP dan menjadi receiver ketiga di Steelers yang melakukan hal serupa, mengikuti jejak Lynn Swann dan Hines Ward.
Lain-lain
Di Super Bowl XLIII, statistik rushing Arizona dan Pittsburgh jika digabung, memiliki percobaan rushing terendah (38) dan rushing yard terendah (91) dalam sejarah Super Bowl. Quarterback Arizona, Kurt Warner menyelesaikan 31 dari 43 percobaan passing untuk 377 yard dan tiga touchdown, serta satu interception. Passing yard Warner sebanyak 377 yard merupakan yang terbanyak kedua dalam sejarah Super Bowl, yang uniknya dipegang oleh Warner juga. Warner membukukan passing yard sebanyak 414 yard di Super Bowl XXXIV.
Referensi
Pranala luar
|
---|
1960-an | |
---|
1970-an | |
---|
1980-an | |
---|
1990-an | |
---|
2000-an | |
---|
2010-an | |
---|
2020-an | |
---|