Sungai bawah tanah adalah sungai yang mengalir sebagian atau seluruhnya di bawah tanah, dengan kata lain permukaan air dan tepi sungai tidak terekspos cahaya matahari.[1] Sungai bawah tanah tidak sama dengan air tanah dan akuifer di mana air mengalir namun tidak seperti sungai melainkan melalui retakan kecil bebatuan dan pori-pori tanah.
Sungai bawah tanah dapat dihuni oleh berbagai jenis makhluk hidup seperti ikan Amblyopsidae dan organisme troglobite yang telah beradaptasi dengan kegelapan total.[2]
Proses pembentukan
Sungai bawah tanah dapat terbentuk secara alami maupun buatan. Sungai bawah tanah buatan dapat merupakan hasil dari penutupan permukaan sungai atau pengalihan aliran sungai, yang biasanya merupakan bagian dari pembangunan kawasan urban.[3] Contoh sungai yang telah dialihkan arah alirannya yaitu Sungai Cheonggye di Seoul.[4][5]