Suku Monguor
Suku atau orang Monguor (Hanzi: 蒙古尔; Tu: Mongghul), Tu (Hanzi: 土族), Mongol Putih atau Mongol Tsagaan, adalah salah satu dari 56 kelompok etnis di Tiongkok yang diakui secara resmi oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Kategori etnis "Tu" dibuat pada 1950-an. Menurut sensus tahun 2000, total populasi Monguor berjumlah 241.198 orang, yang sebagian besar tinggal di provinsi Qinghai dan Gansu. Sedangkan dalam sensus tahun 2010, jumlah mereka meningkat menjadi 289.565 jiwa. Orang-orang Monguor berbicara bahasa Monguor, yang termasuk dalam rumpun bahasa Mongolia, tetapi telah sangat dipengaruhi oleh dialek lokal Mandarin dan Tibet. Saat ini, hampir semua orang Tu berbicara bahasa Mandarin. Sebagian besar berprofesi sebagai petani dan sebagian lagi memelihara ternak. Budaya dan organisasi sosial mereka dipengaruhi oleh Buddha Tibet, Konfusianisme, Taoisme dan kepercayaan lokal. Beberapa orang Tu di Huzhu dan Minhe beragama Kristen, hasil dari pekerjaan misionaris asal Amerika Serikat dan Korea yang masih terus berlangsung di daerah tersebut. Sejarah etnis Monguor masih diperdebatkan, ada beberapa pendapat mengenai asal usul mereka seperti: dari orang Xianbei di kerajaan Tuyuhun, dari pasukan Mongol yang datang ke Qinghai-Gansu saat penaklukan Mongol atau dari etnis Shatuo hingga dari etnis Han Tiongkok.[1][2]
Referensi
|