Mereka adalah orang-orang Iran dan berbicara dalam bahasa Bakhtiar, suatu dialek bahasa Lur. Jumlah orang bakhtiari sekitar 5 juta, dengan mayoritas tinggal di Iran Barat.[2]
Terdapat perbedaan pendapat tentang asal usul nama suku Bakhtiar. Menurut sebuah cerita dalam legenda, suku Bakhtiar berasal dari beberapa pemuda yang berhasil melarikan diri dari cengkaraman Zahhak dan berlindung di tengah gurun dan pegunungan Zardkuh dan Koohrang. Mereka menyebut diri mereka sebagai “Lor” yang artinya Gurun. Dan ketika keberuntungan berhasil membantu mereka, maka mereka menyebut diri mereka "Bakht-Yari" (Diterjemahkan: Beruntung).
Sebagian juga menganggap bahwa suku ini memiliki kaitan dengan keturuan Yunani karena terdapat kemiripan antara kata “Bakhtari” dengan “Bakhtiari”. Nama Bakhtiari berasal dari kata Bakhtiarvand. Bakhtiar adalah salah satu sesepuh Lor, yang keturunannya membentuk kelompok bernama Bakhtiarvand.
Dalam buku منتخبالتواریخ نطنزي (dibaca: Montakhab-o-tarikh-e Natanzi) (816 H / 1413 M), nama suku Bakhtiar disebutkan. Sejak saat itu, nama Bakhtiar muncul di berbagai teks.
Wilayah suku Bakhtiar dengan luas kurang lebih 7500 meter persegi terletak di daerah antara provinsi Isfahan dan Khuzestan. Pegunungan Zagros melewati tanah Bakhtiar dan terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian pegunungan "Yeylagh" dan dataran "Garmsir".
Pada masa pemerintahan Syah Tahmasb (wafat 930-984 H / 1524-1576 M) dan pada masa pemerintahan Jahangir Khan, karena alasan perpajakan berdasarkan satuan Madian, suku Bakhtiar terbagi menjadi dua bagian: Haft-Lang dan Chahar-Lang. Bagian Haft Lang dibagi menjadi beberapa bagian, tetapi Chahar Lang tidak memiliki pembagian seperti itu.
Di masa lalu, kepala suku adalah seorang Ilkhan, yang bertanggung jawab untuk menegakkan ketertiban dan keamanan serta sistem pemerintahan dan administrasi namun pada tahun 1953, gelar patriarki dan hak-hak istimewanya dicabut.
Ada beberapa jenis pengelompokan dalam suku Bakhtiar:
Pengelompokan berdasarkan etnis; di mana Lor Bakhtiar lebih dominan dan Lak, Arab dan Turki sebagai minoritas.
Pengelompokan berdasarkan otoritas politik dan sosial dalam piramida hierarki kekuasaan; pertama Ilkhan dan kemudian sesuai tertib jabatan Kalantaran, Kadkhodayan, dan Rishsefidan. Dan di deretan terakhir adalah masyarakat kelompok Bakhtiar.
Pengelompokan lain didasarkan pada pekerjaan Bakhtiar, di mana Bakhtiar dibagi menjadi dua kelompok yaitu Peternak dan Non-peternak. Non-peternak diantaranya adalah Toshmal (musisi suku), Ghorbat (pekerja kasar suku), Takhtekesh (pembuat tahta Giveh ), Kolahmal, Namad Mal, Arab Kamari dan Sadat.
Kegiatan
Peternakan tradisional merupakan pekerjaan ekonomi dan produktif yang penting bagi masyarakat Bakhtiar. Pengembara Bakhtiar memelihara hewan ternak yang berdaging dan dapat diperah (domba dan kambing) dalam jumlah besar dan sedikit memelihara sapi ternak. Hanya wanita Arab Kamari yang memiliki kerbau.
Wanita Bakhtiar
Para wanita Bakhtiar memintal dan menenun karpet dan kilim di waktu senggang mereka. Orang-orang Bakhtiar, terutama para pengembara, tinggal di Behun (tenda hitam yang ditenun dari bulu kambing) selama musim dingin. Mereka memiliki habitat tetap pada musim panas dan musim dingin, yang sebagian besar berada di daerah tropis.
Agama
Agama kelompok Bakhtiar umumnya Islam bermazhab dua belas Imam (Syiah). Ada banyak tempat suci di tanah mereka yang dihormati dan disucikan oleh para Bakhtiar. Jumlah penduduk Bakhtiar dilaporkan sekitar 570.000 jiwa.
Cronin, Stephanie (2000). "Riza Shah and the disintegration of Bakhtiyari power in Iran, 1921–1934". Iranian Studies. 33 (3-4): 349–376. doi:10.1080/00210860008701986.
Ali Quli Khan Sardar Assad and A. Sepehr. Tarikhe Bakhtiari: Khulasat al-asar fi tarikh al-Bakhtiyar (Intisharat-i Asatir) (The History of Bakhtiari). 766 pages. ISBN964-5960-29-0. Asatir, Iran, 1997. In Persian.
Shapour Bakhtiar. Memoirs of Shapour Bakhtiar. Habib Ladjevardi, ed. Harvard University Press, Cambridge, 1996. 140 Pages. In Persian. ISBN978-0-932885-14-2.
Soraya Esfandiary Bakhtiary. Le Palais des Solitudes. France Loisirs, Paris, 1991. ISBN2-7242-6593-9.
Ali Morteza Samsam Bakhtiari. The Last of the Khans: The life of Morteza Quli Khan Samsam Bakhtiari. iUniverse, New York, 2006. 215 pages. ISBN978-0-595-38248-4.
Pierre Loti. Vers Ispahan. Edition Calmann-Levy, Paris, 1925. 330 pages. Travelogue with Bakhtiari contact. See also Ross and Sackville-West from same period.
Vita Sackville-West. Twelve Days: An account of a journey across the Bakhtiari Mountains in South-western Persia. Doubleday, Doran & Co., New York, 1928. 143 pages. Travelogue, see also Loti and Ross from same period.
F. Vahman and G. Asatrian, Poetry of the Baxtiārīs: Love Poems, Wedding Songs, Lullabies, Laments, Copenhagen, 1995.[1]
Ali Quli Khan Sardar Assad and A. Sepehr. Tarikhe Bakhtiari: Khulasat al-asar fi tarikh al-Bakhtiyar (Intisharat-i Asatir) (The History of Bakhtiari). 766 pages. ISBN 964-5960-29-0. Asatir, Iran, 1997. In Persian.