Sub-bituminus adalah jenis batu bara dengan peringkat menengah. Jenis batu bara ini tidak memiliki sifat kayu. Sub-bituminus mempunyai dua jenis warna yaitu hitam kecokelatan atau hitam. Kekurangan dari sub-bituminus adalah rapuh saat terkena udara. Sub-bituminus juga mengalami pembakaran spontan.[1] Celah-celah pada sub-bituminus tersusun dari eksudatinit. Resin yang membentuk eksudatinit pada sub-bituminus adalah liptinit dan vitrinit.[2] Kandungan air di dalam sub-bitumnius sangat banyak. Ini menyebabkan jumlah karbon di dalamnya sedikit. Kondisi ini membuat panas yang dihasilkan sub-bituminus lebih sedikit dibandingkan bituminus.[3]
Referensi
- ^ Cahyadi, ed. (2015). PLTU Batubara Superkritikal Yang Efisien (PDF). Tangerang Selatan: Balai Besar Teknologi Energi. hlm. 21. ISBN 978-602-1124-94-9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-11-01. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ Santoso, Binarko (2015). Petrologi Batu Bara Sumatra dan Kalimantan: Jenis, Peringkat, dan Aplikasi (PDF). Jakarta: LIPI Press. hlm. 52. ISBN 978-979-799-807-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-04-14. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ Julzarika, A. dan Setiawan, K.T. (2014). "Utilization of SAR and Earth Gravity Data for Sub Bituminous Coal Detection". International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences. 11 (2): 144.