Srigunting kelabu
|
|
|
|
Klasifikasi ilmiah
|
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
D. leucophaeus
|
Nama binomial
|
Dicrurus leucophaeus
|
|
Area perkembangbiakan berbagai ras.[2]
|
Srigunting kelabu (bahasa Latin: Dicrurus leucophaeus) adalah spesies burung dari keluarga Dicruridae, dari genus Dicrurus.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan semut, lebah, belalang, jengkerik, kumban yang memiliki habitat di hutan terbuka, tepi hutan, perbukitan, gunung, tersebar pada ketinggian 600-2.500 m dpl.
Ciri-ciri
Srigunting kelabu memiliki tubuh berukuran sedang (29 cm). Tubuh warna abu-abu. Ekor panjang menggarpu dalam. Ras bervariasi dalam kepucatan warna.[3] Ras Kalimantan stigmatops mempunyai bercak keputihan di sekitar mata. Iris merah, paruh hitam abu-abu, kaki hitam. Hidup berpasangan, hinggap pada cabang terbuka atau tanaman merambat di tempat terbuka. Menyambar serangga yang lewat. Terbang naik atau menukik untuk menangkap mangsa yang terbang.
Sarang berbentuk cawan terjalin pada cabang menggarpu sekitar 10 m dari permukaan tanah. Telur berwarna keputih-putihan berbintik coklat, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan Januari-Agustus.
Penyebaran
- Afganishtan, Cina, Asia tenggara, Palawan, Sunda Besar.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara.
Galeri
Referensi