Sonderaktion1005, Aktion1005 atau Enterdungsaktion adalah sebuah nama sandi dari rencana Jerman Nazi untuk memusnahkan bukti forensik di lokasi pembantaian massal. Schutzstaffel memaksa para tahanan membongkar kuburan massal di pusat-pusat pembantaian di Polandia yang diduduki Jerman dan di lokasi pembantaian terbuka di wilayah bekas Uni Soviet serta membakar semua mayat untuk menghilangkan bukti pembantaian massal. Sejumlah kuburan massal dibongkar dan semua mayat dikremasi hingga menjadi abu di Babi Yar, Kiev pada musim panas 1943; di Belzec pada akhir 1942 serta di Sobibor dan Treblinka pada musim gugur 1943. Dengan cara tersebut, Jerman dan antek-anteknya memusnahkan sebagian besar bukti forensik pembantaian massal sebelum tentara Uni Soviet yang terus merangsek masuk menduduki lokasi kejahatan tersebut.[1]