Somnambulisme adalah tidur sambil berjalan. Somnambulisme berasal dari kata "somnus" yang berarti tidur, dan kata "ambulare" yang berarti berjalan.[1] Penderita tidur sambil berjalan dan berbuat sesuatu, seperti dalam keadaan trance. Penderita tidak sadar melakukan beberapa pengalaman selama tertidur, seperti yang pernah dilakukannya saat terbangun. Sebabnya pengalaman-pengalaman yang mencemaskan atau syok emosional yang belum terselesaikan mengakibatkan timbulnya disosiasi. Kemudian, secara dramatis pengalaman-pengalaman tersebut diulang kembali di dalam tidurnya. Ketika dalam trance sewaktu tidur itu, penderita biasanya didominir oleh suatu ide, yang kemudian tidak disadari lagi ketika dia bangun. Hampir seluruh penderita somnambulisme itu menunjukkan gejala-gejala kecemasan, kesusahan, kerisauan, kelelahan, serta ketidakstabilan emosi.[2]
Somnambulis (penderita somnambulisme) yang monodeic selalu melakukan tingkah laku somnambulistis yang berkaitan dengan satu ide saja sehingga bentuk tingkah lakunya juga selalu sama. Sedangkan, pada somnambulis yang polydeic selalu diganggu oleh ide-ide yang berbeda sehingga tingkah lakunya juga selalu berbeda-beda pada waktu yang berlainan.[3]