Smelter Amman Mineral adalah pabrik pemrosesan bijih tambang milik PT Amman Mineral International Tbk untuk menghasilkan logam tembaga dan beberapa macam zat, seperti emas, perak, asam sulfat dan lain-lainnya yang terletak di wilayah kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat dan diresmikan oleh presiden Jokowi pada hari Senin 23 September 2024. Penambangan dan pemurnian atau smelter di Sumbawa ini menelan biaya 21 triliun rupiah dan dikerjakan oleh PT Amman yang dapat mengolah 900.000 ton konsentrat per tahun. Dengan menggunakan teknologi double flash Cyclone untuk memurnikan katoda tembaga sebagai produk utama, smelter ini memiliki kapasitas produksi 220 ribu ton katoda tembaga, 18 ton emas, 55 ton perak dan 850.000 ton asam sulfat. [1]
Indonesia sebagai salah satu pemilik cadangan terbesar tambang tembaga di dunia, pembangunan smelter ini menandakan babak baru dalam hilirisasi industri tembaga di Indonesia, bersama-sama dengan smelter Freeport Indonesia yang ada di Gresik. Jokowi berharap dengan mulai beroperasinya smelter mineral Amman akan bisa memberikan multiplayer effect sebanyak-banyaknya bagi masyarakat setempat serta bisa membuka lapangan kerja.[2]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar