Skapulir Merah dari Darah MuliaSkapulir Darah Mulia adalah salah satu benda sakramentali berupa skapulir yang dalam tradisi Gereja Katolik khusus dipakai untuk mengenang tercurahnya darah Yesus Kristus. Skapulir ini memiliki nama Scapularis Pretiosi Sanguinis atau dalam Bahasa Indonesia berarti Skapulir Darah Mulia. Skapulir ini sering kali hanya disebut Skapulir Merah saja, tetapi nama singkat tersebut bisa berarti lain karena ada skapulir merah yang lain yaitu Skapulir Merah Sengsara dan Hati Mahakudus Tuhan Kita Yesus Kristus serta yang Terkasih dan Penuh Belaskasihan Hati Maria tidak Bernoda. Konfraternitas Agung Darah MuliaKonfraternitas yang memiliki tujuan khusus untuk menghormati Darah Kristus pertama kali muncul di Spanyol. Kota Ravenna di Italia juga memilikinya sejak awal mula. Konfraternitas Agung Darah Mulia berasal dari Mgr. Albertini yang menjadi imam di San Nicola di Carcere di Roma, dimana sejak tahun 1708 telah ada devosi khusus untuk menghormati darah mulia. Akibat sangat tersentuh oleh penderitaan yang disebabkan Revolusi Perancis, pada tanggal 8 Desember 1808 Mgr. Albertini bergabung dengan ke dalam perkumpulan yang bersedia untuk sering merenungkan sengsara Yesus Kristus, berdoa bagi pertobatan orang-orang berdosa, untuk kebutuhan Gereja dan jiwa-jiwa di Api Penyucian. Dia menyusun bagi mereka Kaplet Darah Mulia yang harus didaraskan dalam misa hariannya. Konfraternitas ini secara kanonik didirikan oleh Paus Pius VII melalui kardinal vikaris pada tanggal 27 Februari 1809 dan dinaikkan derajatnya menjadi konfraternitas agung pada tanggal 26 September 1815. Di Inggris konfraternitas agung ini didirikan di gereja St. Wilfrid di Staffordshire pada tahun 1847, tetapi dipindahkan ke gereja Oratorium London pada tanggal 12 Agustus 1850. Sebelumnya konfraternitas agung ini telah diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh para anggota Kongregasi Passionis, dan secara kanonik didirikan di banyak rumah dan paroki yang didirikan oleh mereka setelah kedatangan mereka pada tahun 1844. Sebagai sebuah aturan, di akhir tugas misinya mereka mendaftarkan orang-orang yang menginginkan menjadi anggota Konfraternitas Agung Darah Mulia. Bentuk dan Bahan SkapulirSebagaimana skapulir pada umumnya maka skapulir merah ini harus berbentuk persegi dengan bahan dasar kain wol tenun dan berwarna merah. Sama dengan skapulir pada umumnya maka tali penghubung skapulir merah ini boleh terbuat dari tali berbahan apapun dan berwarna apapun. Selain itu skapulir merah ini dipasangi dengan gambar-gambar yang terkait dengan darah mulia Yesus Kristus. Sisi depan skapulir memperlihatkan gambar Yesus pada kayu salib yang curahan darahnya ditampung piala oleh para malaikat, atau gambar Hati Yesus Mahakudus meneteskan darah yang ditampung piala. Khusus di Kota Roma, sisi depan skapulir memperlihatkan gambar piala berisi Darah Mulia sedang disembah oleh beberapa malaikat. Sisi belakang skapulir hanya kain wol polos berwarna merah. Pemberkatan dan Pelantikan Skapulir Darah MuliaRumusan di bawah diambil dari Rituale Romanum tahun 1925 dan 1927 oleh penerbit Benziger Brothers. Umat yang akan menerima skapulir berlutut, sedangkan imam memakai superpli dan stola merah.
Imam memerciki skapulir merah dengan air suci dan kemudian memakaikan skapulir merah kepada umat yang menerima. Lihat Pula |