Skala suatu peta adalah perbandingan jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya. Konsep skala tersebut dipersulit oleh bentuk lengkung permukaan Bumi yang menyebabkan perbedaan skala pada peta datar. Karena perbedaan itulah, ada dua pengertian tentang skala.
Pengertian pertama adalah perbandingan ukuran globe buatan terhadap ukuran Bumi. Globe buatan ini adalah model kecil Bumi yang menjadi acuan dalam pembuatan peta. Perbandingan ini disebut skala nominal/skala utama/pecahan perwakilan. Beberapa peta menuliskan skala nominal, bahkan dengan skala batangan untuk menggambarkan skalanya.
Pengertian kedua tentang skala berlaku untuk skala yang berubah-ubah pada peta. Skala yang dimaksud adalah perbandingan skala pada titik peta dengan skala nominal. Dalam hal ini, skala berarti faktor skala/skala titik/skala khusus.
Jika cakupan peta cukup kecil, seperti peta kota, kelengkungan Bumi dapat diabaikan sehingga satu skala dapat dipakai tanpa menyebabkan galat dalam pengukuran. Untuk cakupan luas, bahkan seluruh Bumi, skala peta mungkin kurang berguna, bahkan tidak bisa dipakai untuk mengukur jarak. Proyeksi peta penting dalam mengetahui perubahan nilai skala pada peta.
contoh soal yang memerlukan rumus skala dalam penyelesaiannya.
1. Jarak antara kota Serang dan kota Medan adalah 150 km, sedangkan jarak pada peta adalah 25 cm. Maka, berapa skala petanya?
Skala = jarak pada peta/ jarak sebenarnya
= 25 cm/ 150 km
Untuk menentukan skala, samakan terlebih dahulu kedua satuannya.
Jarak pada peta = 25 cm
Jarak sebenarnya = 150 km = 15.000.000 cm
Diperoleh, skala = jarak pada peta/ jarak sebenarnya
= 25 cm/ 150 km
= 25 cm/ 15.000.000 cm
= 1/ 600.000
Jadi, skala petanya adalah 1 : 600.000. Artinya, setiap jarak 1 cm pada peta mewakili 600.000 cm = 6 km pada keadaan sebenarnya.
Terminologi
Representasi skala
Skala peta dapat dinyatakan dalam kata-kata, perbandingan, atau pecahan.
satu sentimeter banding satu kilometer
1 cm = 1 km
1:100.000
Skala batangan dan skala leksikal
Skala batangan menggunakan gambar batang untuk menyatakan skala. Skala leksikal menggunakan kata-kata untuk menyatakan skala.
Skala leksikal dalam bahasa yang diketahui lebih mudah dipahami daripada perbandingan dengan angka. Namun, skala leksikal bisa bermasalah dalam bahasa yang tidak diketahui oleh pembaca peta.
Skala besar, menengah, dan kecil
Suatu peta dapat digolongkan ke dalam skala besar, menengah, atau kecil. Peta skala kecil merujuk kepada peta dunia atau peta daerah besar seperti benua atau negara besar. Dengan kata lain, peta jenis ini menggambarkan wilayah besar dalam peta kecil. Peta jenis ini disebut skala kecil karena nilai pecahan perwakilannya relatif kecil.
Peta skala besar menampilkan daerah-daerah kecil dengan lebih detail seperti peta kota atau kabupaten. Peta jenis ini disebut skala besar karena nilai pecahan perwakilannya relatif besar. Untuk peta kota, skala yang dipakai sekitar 1:10.000, sedangkan, untuk peta dunia, skala yang dipakai sekitar 1:100.000.000.
Berikut tabel rentang umum skala peta. Ingat bahwa tidak ada standar dalam penggolongan skala peta.
Jenis
Rentang
Contoh
skala besar
1:0 sampai 1:600.000
1:0,00001 untuk diagram virus; 1:5.000 untuk peta jalur pejalan kaki di kota
skala menengah
1:600.000 sampai 1:2.000.000
peta negara
skala kecil
1:2.000.000 sampai 1:∞
1:50.000.000 untuk peta dunia; 1:1021 untuk peta galaksi
Variasi skala
Pemetaan daerah yang luas menyebabkan distorsi/erotan karena mendatarkan lengkungan permukaan Bumi secara signifikan. Cara penyebaran distorsi pada peta bergantung pada proyeksi peta yang dipakai. Skala berubah-ubah (bervariasi) pada peta. Skala yang ditulis hanya perkiraan.
Simbol perbandingan
Meski tanda titik dua sering dipakai untuk menyatakan perbandingan, Unicode dapat menyatakan simbol yang khusus untuk perbandingan dan agak sedikit naik letaknya: U+2236∶ratio (HTML: ∶).