Situs Kompleks Kuil CholaKompleks Kuil Chola merupakan kompleks kuil suci yang terdiri dari tiga kuil, yaitu kuil brihadisvara, kuil gangaikondacholisvaram dan kuil airavatesvara. Ketiga kuil ini merupakan peninggalan dari kerajaan Chola yang yangbterkenal pada abad ke 11 dan 12. Situs inijuga ditetapkan sebagai situs warisan dunia, tahun 1987 dan 2004 dengan kategori kultural.[1] Kuil Brihadisvara terletak di Thanjarvur, sedangkan kuil gangaikondacholisvaram dan airavatesvara terletak di Dasasuram. Ketiganya berada di India Selatan. SejarahKetiga kuil yang berada di komplela kuil chola merupakan mahakarya raja-raja dari Kerajaan Chola. Kuil Brihadisvara dan Airavatesvara dibangun oleh Rajaraja II Darusaram, pada abad ke 11 sampai 12.[1] Sedangkan kedua kuil lainnya dibangun pada masa Rajendra I tahun 1035. ArsitekturKuil Brihadisvara Kuil brihadisvara mempunya nama lain, yakni kuil saiva atau kuil daksimeneru. Kuil bergaya arsitektur Dravidan. Dimana gaya arsitektur ini berkembang pada saat kerajaan pallava dan mencapai kejayaan pada saat kerajaan chola. Pada abad ke-6, batu granit dijadikan sebagai bahan permanen bangunan. Struktur bangunan biasanya terdiri dari grabhagriha, antarala dan mandapa. Panjang kuil brihadisvara mencapai 240,9 meter dengan lebar 122 meter dan dilengkapi gapura disetiap pintu masuk. Ada empat keunikan dari kuil btrihadisvara, yakni sebagai berikut:
Kuil gangaikondacholisvaram Kuil gangaikondacholisvaram merupakan kuil yang dibangun di ibu kota Dasasuram sebagai bentuk memperingati kemenangan Raja ragendra I atas penaklukan wilayah di utara India.[2] Arsitektur kuil ini kaya akan ukiran patung yang unik luar biasa. Beberapa patung yang terdapat di kuil gangaikondacholisvaram adalah patung Ganesha, Ardhanari, Daksidarmurti, hadihara, gangadhara, Vishu, Subrahmanya, Durga, Brahmana, Lingodhbava, adavallan, Bairava dan lain-lain yang tersebar di sebalah barat dan selatan kuil. Kuil Airavatesvara Kuil airavatesvara merupakan kuil yang didirikan atas perintah Rajaraja II. Dibandingkan dengan kedua kuil lainnya, Kuil Airavatesvara memiliki luas yang lebih kecil, tetapi dengan konsep arsitektur dan seni yang tinggi. Kuil terdiri dari tempat-tempat suci tanpa sekat atau gang. Bagian mandapa depan menyerupai kereta beroda yanh dikhususkan untuk persemabahan Rajaghambiran Tirumandapam. Tingginya nilai seni di kuil airavastesvara dibuktikan dengan banyaknya hiasan pada pilar-pilar kuil dan patung-patung di pada bangunan kuil. Salah satu contoh patung yang terdapat di kuil airabateswara adalah patung Bhikshintana[2] Lihat juga
|