Sistometrografi atau disebut juga intravenous pyelogram (IVP) adalah pencatatan grafik tekanan dalam kandung kemih pada pelbagai pengisian.[1] Dalam keadaan normal, tekanan dalam kandung kemih akan meningkat perlahan-lahan dengan bertambahnya isi (urine), kemudian tekanan akan naik dengan cepat apabila isi mendekati kapasitas maksimal buli-buli yang diakhiri dengan proses miksi (kencing).[1] Pada kondisi tidak normal atau cedera, pada sumsum tulang belakang dapat mengakibatkan kelumpuhan kandung kemih, akibatbya apabila kandung kemih diisi dengan air, maka tekanan dalam buli-buli (kantong) akan menetap dan grafik sistometografinya tetap datar, padahal kapasitas pengisiannya sudah mencapai maksimal.[1]
Cedera yang ditimbulkan disebut neurogenic bladder, dan hal ini dapat dideteksi berdasarkan gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan.[2] Salah satu cara untuk mengetahui kelainan fungsi terkait kelainan tekanan tersebut daapt dilakukan melalui diagnosa dengan mengukur sisa air setelah buang air kecil, yaitu dengan pemeriksaan ultrasonografi.[2] Pemeriksaan lain sebagai lanjutan dari dugaan neurogenic bladder adalah dengan memantu fungsi ginjal.[2] Selain memantau fungsi ginjal, gejala tersebut mempertimbangkan ukuran ureter, kandung kemih, batu saluran kemih dan fungsi kandung kemih sendiri.[2]
Rujukan
- ^ a b c (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3208-3209
- ^ a b c d (Indonesia)Medicastore.com [1]