Silikat perovskit (juga dikenal dengan nama bridgmanit) adalah besi magnesium dan kalsium silikat (Mg,Fe)SiO3 dan CaSiO3 yang memiliki struktur perovskit. Silikat perovskit banyak terdapat di bagian terbawah mantel Bumi, kira-kira 650 km (kurang lebih 400 mil) di bawah permukaan laut. Silikat perovskit dan feroperiklas diduga merupakan bahan pembentuk fase mineral utama Bumi.
Pada tahun 2014, the Commission on New Minerals, Nomenclature and Classification (CNMNC) dari International Mineralogical Association (IMA) menyetujui nama bridgmanit untuk (Mg,Fe)SiO3 yang berstruktur perovskit.[1] Nama tersebut diambil dari fisikawan Percy Bridgman yang meneliti tekanan tinggi dan dianugerahi Hadiah Nobel.[2]
Keberadaan
Silikat perovskit diperkirakan membentuk hampir 93% mantel bawah Bumi.[3] Bentuk magnesiumnya dianggap sebagia mineral yang paling banyak kandungannya di Bumi.[4]
Di bawah tekanan yang sangat tinggi di mantel terbawah, di bawah kedalaman 2700 km, silikat perovskit berubah menjadi post-perovskit.[5]
Lihat pula
Referensi
- ^ mindat.org page on bridgmanite. mindat.org. Retrieved on 2014-06-03.
- ^ Eos, Transactions American Geophysical Union, Volume 95, Issue 23, Article first published online: 10 June 2014 PDF
- ^ Murakami, M. (2012). "A perovskitic lower mantle inferred from high-pressure, high-temperature sound velocity data". Nature. 485 (7396): 90–94. Bibcode:2012Natur.485...90M. doi:10.1038/nature11004. Diakses tanggal 3 June 2012.
- ^ Murakami, M. (2007). "Sound velocity of MgSiO3 perovskite to Mbar pressure" (PDF). Earth and Planetary Science Letters. Elsevier. 256: 47–54. Bibcode:2007E&PSL.256...47M. doi:10.1016/j.epsl.2007.01.011. Diakses tanggal 7 June 2012.
- ^ Murakami M., Hirose K., Kawamura K., Sata N. & Ohishi Y. (2004). "Post-Perovskite Phase Transition in MgSiO3" (PDF). Science. 304: 855–858. Bibcode:2004Sci...304..855M. doi:10.1126/science.1095932. PMID 15073323.
Pranala luar