Sig-sag (Euphorbia tithymaloides) atau penawar lilin adalah tanaman hias dari famili Euphorbiaceae yang sering dipakai sebagai obat luar untuk menyembuhkan luka.[1]
Pemerian dan ekologi
Tanaman tumbuh tegak dengan tinggi antara 60 cm - 100 cm, pada umumnya dipelihara di taman-taman, pemakaman, atau sebagai tanaman sebagaai tanaman pagar.[1] Batangnya bulat berdaging dengan warna hijau tua dan diameternya 6–12 mm, cabang mudanya membelok secara sig-sag, ciri inilah yang membuatnya disebut sebagai pohon sig-sag.[1]
Daunnya tunggal, tumbuh berseling, berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5–7 cm dan lebar 2,5–5 cm, ujungnya runcing bertangkai sangat pendek, tepinya bergelombang serta permukaanna licin seolah berlapis lilin.[1]
Tanaman ini bergetah putih susu dengan bunga berwarna merah atau ungu yang tersusun dalam karangan berupa payung di ujung tangkai.[1] Sig-sag tumbuh baik di tanah yang berlapis pasir dan memiliki pengairan cukup, selain itu tempat teduh yang tidak terkena matahari langsung adalah lingkungan yang paling sesuai untuk menanamnya.[2]
Manfaat
Sig-sag memiliki rasa asam dan agak beracun dengan kandungan epifriedelanol acetate serta beta-sitosterol sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan bengkak, menghentikan pendarahan (hemostatik), serta membersihkan panas dan racun.[1]
Dalam pengobatan, sig-sag banyak digunakan sebagai obat luar untuk menyembuhkan luka borok, bisul, koreng, gigitan lipan, serta mata merah bengkak.[1]
^ abcdefg
Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 106–107. ISBN979-454-083-8.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)