Siddhartha (novel)

Siddhartha
Sampul edisi Indonesia
PengarangHermann Hesse
Judul asliSiddhartha: Eine Indische Dichtung
PenerjemahHilda Rosner
NegaraRepublik Weimar
BahasaJerman
GenreFiksi filosofis
PenerbitNew Directions (U.S.)
Tanggal terbit
1922, 1951 (A.S.)
Jenis mediaPrint (paperback)
Halaman152
OCLC9766655
833.912

Siddhartha (bahasa Jerman: Siddhartha: Eine Indische Dichtung; Jerman: [ziˈdaʁta] ) adalah sebuah novel karya Hermann Hesse yang berhubungan dengan pencarian jati diri spiritual oleh Siddhartha pada masa Buddha Gautama. Siddhartha merupakan novel kesembilan Hesse, ditulis dalam bahasa Jerman, dengan gaya liris yang sederhana. Diterbitkan di Amerika pada tahun 1951 dan menjadi berpengaruh selama tahun 1960-an. Hesse mendedikasikan bagian pertamanya untuk Romain Rolland[1] dan bagian kedua untuk Wilhelm Gundert, sepupunya.

Kata Siddhartha terdiri dari dua kata dalam bahasa Sanskerta, siddha (tercapai) + artha (apa yang dicari), yang secara bersama-sama berarti "dia yang telah menemukan makna (keberadaan)" atau "dia yang telah mencapai tujuannya".[2] Sebenarnya, nama Sang Buddha sendiri, sebelum pelepasan keduniawian-Nya, adalah Siddhartha Gautama, Pangeran Kapilavastu. Di Siddhartha, Sang Buddha disebut sebagai "Gotama".[3]

Referensi

  1. ^ "Siddhartha: eine indische Dichtung by Hermann Hesse – Project Gutenbe…". gutenberg.org. 24 May 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2012. Diakses tanggal 6 April 2018. 
  2. ^ "The Life of Siddhartha Gautama". Webspace.ship.edu. Diakses tanggal 2008-03-27. 
  3. ^ "Gotama". Il226.photobucket.com. Diakses tanggal 2016-07-01. 

Pranala luar