Singel dalam album Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan
"Kata Mereka Ini Berlebihan" Dirilis: 2 Februari 2024
"Kini Mereka Tahu" Dirilis: 8 Mei 2024
"Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan" Dirilis: 24 Juni 2024
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan adalah album studio perdana dari penyanyi perempuan Indonesia, Bernadya yang dirilis pada 24 Juni 2024 melalui label Juni Records. Album tersebut terdiri dari delapan trek lagu yang seluruhnya ia tulis sendiri. Bernadya menyebut album ini merupakan bentuk fase pendewasaannya usai merilis album mini Terlintas setahun sebelumnya. Lewat album ini, Bernadya menjelaskan tahap perjalanan cinta secara gamblang, namun dengan pendekatan yang gelap dan misterius.[1][2]
Latar belakang dan pengerjaan
Setelah merilis dua singel sebelumnya yakni "Kata Mereka Ini Berlebihan" dan "Kini Mereka Tahu", Bernadya meluncurkan album studio perdananya dengan judul Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Dalam proses kreatifnya, Bernadya dan direktur utama Juni Records, Adry Boim sepakat untuk memasuki fase berbeda dari album mini sebelumnya, Terlintas (2023). Akhirnya, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan pun menjadi sebuah koleksi karya yang bercorak gelap tapi tetap eksploratif.[3] Seluruh lagu ditulis oleh Bernadya, tak semua lirik di albumnya berasal dari kisah pribadinya. Ia mengungkap inspirasinya datang dari beberapa cerita dan sosial media. Dari segi musik, dikerjakan oleh Petra Sihombing dan Rendy Pandugo sebagai produser musik. Dalam proses produksi, Bernadya, Petra dan Rendy rutin berkomunikasi jarak jauh antara Jakarta dan Bali. Kemudian bertemu secara langsung di Bali untuk pengerjaannya.[3] Ia menyebut “Kita Kubur Sampai Mati” menjadi lagu yang dibuat paling cepat dibuat. Sementara lagu yang paling lama dibuat hingga mendapatkan banyak revisi adalah “Ambang Pintu” karena tidak sesuai dengan gaya penulisannya yang terbaru, sehingga banyak revisi untuk penyesuaian.[4] Dalam album ini, Bernadya mengeksplorasi dari segi penulisan dan sisi musikal yang lebih berani. Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dianggap sebagai antitesa bahwa lagu melankolis harus diiringi piano. Lagu-lagu di album ini dikemas secara guitar-oriented.[5] Album dikerjakan oleh Bernadya sejak November 2023 dan rampung pada Februari 2024 dengan merilis singel utama bertajuk "Kata Mereka Ini Berlebihan" sebagai pembuka.[6]
Lirik dan tema
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan memiliki aliran pop dengan tema romansa melankolis. Album menceritakan rangkaian fase patah hati hingga penerimaan. Lewat album ini, Bernadya menjelaskan tahap perjalanan cinta secara gamblang, namun dengan pendekatan yang gelap dan misterius.[7]
Bernadya membagi lagu-lagu di albumnya dalam tiga fase, yakni:[8]
Fase pertama yakni fase “Heartbreak,” Bernadya membagikan ceritanya tentang momen-momen dilematis dalam sebuah hubungan. Berisikan empat lagu, diantaranya lagu “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan,” “Kata Mereka Ini Berlebihan,” “Lama-Lama,” dan “Kita Kubur Sampai Mati.”
Fase kedua yakni fase “Self Doubt” merupakan fase keraguan atas keputusan yang sudah diambil dalam hubungan. Berisikan lagu “Ambang Pintu” dan “Berlari.”
Fase ketiga yakni fase “Realization.” Pada fase ini, seseorang yang sebelumnya dipenuhi keraguan akan sebuah keputusan dan hubungan akhirnya melewati fase ikhlas. Pada fase ini diwakili oleh dua trek terakhir, yakni “Kini Mereka Tahu” dan “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan” yang menerima patah hati sebagai sebuah momen hidup lainnya yang juga harus dilewati.
Susunan 8 trek lagu pun berawal dari “Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan,” kemudian diakhiri dengan “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan".[9]
Rilis dan promosi
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan dirilis dalam bentuk digital di seluruh platform digital musik pada 24 Juni 2024 pukul 00.00 WIB,[10] diikuti perilisan fisik berupa CD bersama kartu foto yang dijual secara terbatas sejak 7 Agustus 2024 di toko daring milik Juni Goods.[11]
Seluruh trek juga dirilis dalam bentuk video musik yang diunggah di kanal Youtube milik Bernadya. Video-video ini digarap oleh Rifqi Fadhlurrahman sebagai sutradara. Video menampilkan banyak set tetapi menyampaikan satu kesatuan ruang makan sebagai set utama video.[12]
Singel
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan didukung oleh dua singel. Singel utama "Kata Mereka Ini Berlebihan" rilis pada 2 Februari 2024.[13] Disusul singel kedua berjudul "Kini Mereka Tahu" pada 8 Mei 2024.[14]
Tur
Setelah perilisan album Bernadya menggelar tur di beberapa kota di Indonesia berjudul Tur Berjalan. Tur diumumkan dalam acara peluncuran resmi album pada 27 Juni 2024. Tur diawali di Jakarta (27 Juni 2024) dilanjutkan ke Surabaya (10 Juli 2024), Yogyakarta (12 Juli 2024), dan ditutup di Bandung (14 Juli 2024).[15][16]
Penerimaan
Platform digital musik
Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan mencapai 100 juta kali pemutaran di Spotify pada 8 Agustus 2024. Dari delapan trek, "Kata Mereka Ini Berlebihan" menjadi penyumbang terbesar dengan 45,9 juta pemutaran, kemudian "Kini Mereka Tahu" dengan 21,8 juta pemutaran.[17][18] Ia kemudian mencetak dua rekor sekaligus di Spotify pada 12 Agustus 2024 sebagai artis yang lagunya paling banyak didengar di Spotify dalam sehari di Indonesia serta Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi album yang banyak didengar dalam waktu sehari di Indonesia.[19][20]
Kontroversi
Lewat unggahan Instagram dan X, Bernadya mengumumkan judul albumnya Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan. Namun di X muncul reaksi yang mengundang perbincangan mengenai komentar judul album Bernadya yang dikatakan 'meniru' gaya Hindia. Interaksi tersebut pun ramai mengundang berbagai komentar pro dan kontra lain. Hingga Baskara Putra alias Hindia turut hadir di kolom komentar untuk mendukung Bernadya.[21]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Agustus 2024.