Pada tanggal 16 November 2024, seorang mantan mahasiswa menikam 25 orang, menewaskan delapan orang, di Institut Seni dan Teknologi Kejuruan Wuxi [zh] di Yixing, Wuxi, Jiangsu, Tiongkok.[2]
Serangan
Sekitar pukul 18.30 waktu setempat, seorang mantan mahasiswa berusia 21 tahun (bermarga Xu)[3] dari Institut Seni dan Teknologi Kejuruan Wuxi melakukan aksi penusukan di kampus tersebut, menewaskan delapan orang dan melukai 17 orang lainnya, kemudian pelaku ditangkap di tempat kejadian.[4][5]
Alasan
Menurut keterangan polisi, pelaku merupakan lulusan perguruan tinggi tahun 2024 dan tidak lulus ujian. Pelaku mengaku "tanpa ragu" melakukan penyerangan tersebut karena marah karena tidak menerima ijazah kelulusannya karena "hasil ujian yang buruk" dan juga karena "tidak puas dengan ongkos ganti rugi magang".[6][1][4][5]
Akibat
Hingga 17 November, korban luka masih dirawat, dan penyelidikan masih berlangsung.[1]
Serangan ini mendapat perhatian media di seluruh dunia.[6][1][4][5]
Lihat pula
Rujukan
