Serangan Chola ke Kalingga pada tahun 1110 adalah serangan kedua yang dilancarkan oleh Kerajaan Chola ke Kalingga. Serangan ini berlangsung pada masa kekuasaan Kulothunga Chola I. Pasukan yang dipimpin oleh kepala suku Pallava, Karunakara Tondaiman, dapat dengan mudah mengalahkan pasukan Kalingga, sehingga raja Kalingga, Anantawarman Chodaganga, terpaksa melarikan diri. Perang ini menjadi latar puisi Kalingattuparani.
Penyebab
Kerajaan Kalingga sebelumnya sudah pernah ditundukkan oleh Chola dan rajanya menjadi vasal Chola yang harus membayarkan upeti tahunan kepada Raja Chola. Setelah Raja Kalingga Anantawarman Chodaganga gagal membayar upeti selama dua tahun berturut-turut, Kulothunga Chola I menyatakan perang dan menugaskan Perdana Menteri dan Panglima Tertingginya, Karunakara Tondaiman, untuk memimpin pasukan ke Kalingga.[1]
Peristiwa
Karunakara Tondaiman dan pasukannya berangkat dari Kanchipuram pada tahun 1110 dan menyeberangi Sungai Palar, Pennar, Krishna, dan Godavari hingga akhirnya mencapai Kalingga.[1] Setelah berhasil menghancurkan pasukan gajah yang dikirim oleh Anantawarman, Karunakara Tondaiman menjarah dan menghancurkan Kalingga.[2] Anantawarman menghadapi pasukan Chola di medan tempur, tetapi ia mengalami kekalahan dan terpaksa melarikan diri.[1]
Lihat pula
Catatan kaki
Daftar pustaka