Senyawa fitokimia adalah senyawa kimia yang terdapat secara alami dalam tanaman (fito berarti "tanaman" dalam bahasa Latin). Beberapa bahan mempengaruhi warna atau sifat organoleptik lainnya, seperti ungu tua pada blueberries dan bau pada bawang putih. Senyawa fitokimia dapat memiliki signifikansi biologis, contohnya karotenoid atau flavonoid, tetapi tidak tersedia sebagai unsur hara.[1][2][3] Terdapat kurang lebih 4.000 senyawa fitokimia di alam.[2]
Senyawa fitokimia sebagai kandidat nutrien
Tanpa pengetahuan khusus aksi atau mekanisme selulernya, senyawa fitokimia telah diperhitungkan sebagai obat alternatif selama berabad-abad. Sebagai contoh, Hippocrates telah meresepkan daun dedalu untuk demam abate. Salicin, yang mempunyai sifat anti inflamasi dan pereda nyeri, pertama kali diekstraksi dari kulit kayu dedalu putih dan kemudian disintesis massal menjadi aspirin.[4][5]
Suplemen berbasis senyawa fitokimia dapat dibeli di pasaran.[8] Menurut American Cancer Society, "Bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung klaim bahwa mengkonsumsi suplemen fitokimia sama baiknya, dari sisi kesehatan jangka panjang, dengan mengkonsumsi langsung buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian."[8]
Pengolahan makanan dan senyawa fitokimia
Senyawa fitokimia dalam tanaman pangan yang baru dipanen dapat mengalami degradasi selama proses pengolahan, termasuk memasak.[9][10][11][12][13] Penyebab utama kehilangan senyawa fitokimia selama pemasakan adalah dekomposisi termal.[11]
Suatu diskusi muncul dalam kasus karotenoid, seperti likopena dalam tomat, yang mungkin tetap stabil atau bertambah kadarnya selama pemasakan akibat pembebasan dari membran seluler dalam makanan matang.[14][15] Teknik pengolahan makanan seperti pengolahan mekanis dapat pula membebaskan karotenoid dan senyawa fitokimia lainnya dari matriks makanan, meningkatkan kadar asupan.[11][16]
^Brown, KM; Arthur, JR (2001). "Selenium, selenoproteins and human health: a review". Public health nutrition. 4 (2B): 593–9. doi:10.1079/PHN2001143. PMID11683552.
^Papp, LV; Lu, J; Holmgren, A; Khanna, KK (2007). "From selenium to selenoproteins: synthesis, identity, and their role in human health". Antioxidants & redox signaling. 9 (7): 775–806. doi:10.1089/ars.2007.1528. PMID17508906.
^Bongoni, R; Steenbekkers, L.P.A; Verkerk, R; van Boekel, M.A.J.S; Dekker, M (2013). "Studying consumer behaviour related to the quality of food: A case on vegetable preparation affecting sensory and health attributes". Trends in Food Science & Technology. 33 (2): 139–145. doi:10.1016/j.tifs.2013.08.004.
^Bongoni, R; Verkerk, R; Steenbekkers, B; Dekker, M; Stieger. "Evaluation of Different Cooking Conditions on Broccoli (Brassica oleracea var. italica) to Improve the Nutritional Value and Consumer Acceptance". Plant foods for human nutrition. doi:10.1007/s11130-014-0420-2.
^ abcPalermo, M; Pellegrini, N; Fogliano, V (2014). "The effect of cooking on the phytochemical content of vegetables". Journal of the Science of Food and Agriculture. 94 (6): 1057–70. doi:10.1002/jsfa.6478. PMID24227349.
^Agarwal, A; Shen, H; Agarwal, S; Rao, AV (2001). "Lycopene Content of Tomato Products: Its Stability, Bioavailability and in Vivo Antioxidant Properties". Journal of medicinal food. 4 (1): 9–15. doi:10.1089/10966200152053668. PMID12639283.
^Dewanto, V; Wu, X; Adom, KK; Liu, RH (2002). "Thermal processing enhances the nutritional value of tomatoes by increasing total antioxidant activity". Journal of Agricultural and Food Chemistry. 50 (10): 3010–4. doi:10.1021/jf0115589. PMID11982434.
^Hotz, C; Gibson, R. S. (2007). "Traditional food-processing and preparation practices to enhance the bioavailability of micronutrients in plant-based diets". The Journal of nutrition. 137 (4): 1097–100. PMID17374686.
Bacaan lain
(Inggris) Higdon, J. An Evidence – Based Approach to Dietary Phytochemicals. 2007. Thieme. ISBN 978-1-58890-408-9.
(Inggris) Rosa, L.A. de la / Alvarez-Parrilla, E. / González-Aguilar, G.A. (eds.) Fruit and Vegetable Phytochemicals: Chemistry, Nutritional Value and Stability. 2010. Wiley-Blackwell. ISBN 978-0-8138-0320-3.
(Inggris) Bongoni R, Steenbekkers LPA, Verkerk R, van Boekel MAJS, Dekker M. Studying consumer behaviour related to the quality of food: A case on vegetable preparation affecting sensory and health attributes. Trends in Food Science & Technology. 2013;33(2):139-45.
(Inggris) Rao AV, Rao LG. Carotenoids and human health. Pharmacological Research. 2007;55(3):207-16.
(Inggris) Liu RH. Potential Synergy of Phytochemicals in Cancer Prevention: Mechanism of Action. J Nutr. 2004;134(12):3479S-85.