Senam pada Pekan Olahraga Nasional XIX – Kuda pelana putra

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Senam pada Pekan Olahraga Nasional XIX
Aerobik
Perorangan		putra		putri
Berpasangan		campuran
Artistik
Serba bisa beregu		putra		putri
Serba bisa perorangan		putra		putri
Meja lompat		putra		putri
Lantai		putra		putri
Kuda pelana		putra
Gelang-gelang		putra
Palang sejajar		putra
Palang tunggal		putra
Palang bertingkat				putri
Balok keseimbangan				putri
Ritmik
Serba bisa beregu				putri
Serba bisa perorangan				putri
Simpai				putri
Bola				putri
Gada				putri
Pita				putri

Kuda pelana putra pada Pekan olahraga Nasional XIX akan digelar pada 22 September 2016 di Gymnasium, Sport Jabar Arcamanik.^[1]

8 pesenam dengan nilai tertinggi di babak kualifikasi (dibatasi dua atlet per provinsi), berhak tampil di perorangan. Atlet yang lolos akan bertanding lagi di final, dan nilai dari babak kualifikasi tidak dihitung untuk nilai akhir.

Tiap daerah maksimal ½ (setengah) dari alat yang dipertandingkan (artistik putra 3 alat dan artistik putri 2 alat).

Seluruh waktu menggunakan Waktu Indonesia Barat (UTC+07:00)^[2][3]

Atlet yang lolos dari babak kualifikasi berhak untuk mengikuti pertandingan final. Apabila terdapat lebih dari dua atlet dari satu provinsi maka atlet dengan peringkat lebih rendah tidak lolos ke final perorangan.

Per	Nama	Provinsi	Nilai Kesulitan	Nilai Eksekusi	Penalti	Total
1	Muhammad Tri Saputra	Jawa Timur				13,900
2	Agung Sucitantio Akbar	Riau				13,500
3	Yuridhistira Alfian Setiadi	Lampung				13,330
4	Trisna Ramdani	DKI Jakarta				12,930
5	Audi Ashari Arif	Sulawesi Selatan				12,350
6	Septian Gilbert Hutagalung	Papua Barat				12,330
7	M. Ribta Quaselitus	Sumatera Selatan				12,100
8	M. Aprizal	Riau				11,150

• Situs Resmi Diarsipkan 2016-09-04 di Wayback Machine.