Selat Kerkyra adalah perairan sempit di sepanjang pesisir Albania dan Yunani timur yang memisahkan kedua negara ini dari pulau Kerkyra di barat. Selat ini merupakan bagian dari Laut Adriatik dan Laut Ionia[1] yang digunakan sebagai jalur lokal pelabuhan Sarandë, Albania, dan Igoumenitsa, Yunani, dan sebagai lalu lintas turis di Albania dan dari daratan Yunani ke pulau Kerkyra, serta beberapa lalu lintas internasional dari Laut Adriatik.[2]
Insiden Selat Kerkyra
Insiden Selat Kerkyra mengacu pada tiga insiden terpisah yang melibatkan kapal Angkatan Laut Britania Raya di Selat Kerkyra yang terjadi pada tahun 1946, dan dianggap sebagai episode awal Perang Dingin.[3][4][5] Selama insiden pertama, kapal Angkatan Laut Britania Raya diserang dari benteng Albania.[4] Insiden kedua melibatkan kapal Angkatan Laut Britania Raya yang menabrak ranjau laut dan insiden ketiga terjadi ketika Angkatan Laut Britania Raya melakukan operasi pembersihan ranjau di Selat Kerkyra, tetapi di wilayah perairan Albania,[3] dan Albania mengeluh tentang hal itu kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.[4] Serangkaian insiden ini menyebabkan Kasus Selat Kerkyra, yang membuat Britania Raya membawa kasus itu melawan Republik Rakyat Sosialis Albania ke Mahkamah Internasional.[6] Karena insiden tersebut, Britania Raya pada tahun 1946 berencana melakukan diskusi terhadap pihak Albania yang bertujuan untuk menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara. Namun, hubungan diplomatik baru terbentuk pada tahun 1991.[7]
Referensi
- ^ "World's Most Endangered Sites: Butrint, Albania". History.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 23, 2008. Diakses tanggal 2008-12-24.
- ^ de Yturriaga, sé Antonio (1991). Straits Used for International Navigation: A Spanish Perspective. ISBN 978-0-7923-1141-6.
- ^ a b Australian Journal of Legal History Half Light Between War and Peace: Herbert Vere Evatt, The Rule of International Law, and The Corfu Channel Case
- ^ a b c Cook, Bernard A. (2001). "Corfu Channel Incident". Europe Since 1945: An Encyclopedia, Volume 1. Taylor & Francis. hlm. 224. ISBN 978-0815340577. Diakses tanggal 2008-07-31.
- ^ Times Online Obituary: Lieutenant-Commander Hugh Knollys Navigator who won a DSC on D-Day and survived when his destroyer hit a mine in the postwar Corfu Channel incident.
- ^ JSTOR The Corfu Channel Case Quincy Wright The American Journal of International Law, Vol. 43, No. 3 (Jul., 1949), pp. 491-494 (article consists of 4 pages) Published by: American Society of International Law Retrieved 31-07-08
- ^ UK in Albania (British Embassy in Albania) Diarsipkan 2008-09-26 di Wayback Machine. Quote: "Discussions on the re-establishment of diplomatic relations were finally broken off as a result of the Corfu Channel incidents. In May 1946 the Albanians fired on two Royal Navy Cruisers and in October 1946 two Royal Navy destroyers were damaged by mines with the loss of 44 men. Britain was awarded damages at the International Court of Justice in The Hague. Albania refused to recognise the judgement. In retaliation, Britain refused to permit the release of Albanian gold held since the War by the Tripartite Gold Commission." and "Post-War diplomatic relations were finally established on 29 May 1991"