Selancar layangSelancar layang[1] adalah olahraga yang melibatkan penggunaan tenaga angin dengan layang-layang berkekuatan besar untuk menarik pengendara melintasi permukaan air, tanah, atau salju. Ini menggabungkan aspek paralayang, selancar, selancar angin, seluncur papan, seluncur salju, dan selancar tegak . Selancar layang adalah salah satu olahraga berlayar yang lebih murah dan nyaman. Setelah beberapa konsep yang muncul pada akhir 1970-an dan awal 1980-an dan beberapa desain berhasil diuji, olahraga tersebut menerima khalayak yang lebih luas pada akhir 1990-an dan menjadi arus utama pada pergantian abad. Ini memiliki kompetisi gaya bebas, menunggang ombak, dan balap. Olahraga tersebut memegang rekor kecepatan berlayar, mencapai 5.565 kn (10.306 km/h) sebelum dikalahkan oleh 6.545 kn (12.121 km/h) Roket Sail Vestas . Di seluruh dunia, ada 1,5 juta peselancar layang, sementara industrinya menjual sekitar 100.000 hingga 150.000 layang-layang per tahun. Sebagian besar layang-layang listrik adalah layang-layang tiup terarah atau layang-layang foil yang terpasang sekitar 20 m (66 ft) dari garis terbang ke bar kontrol dan baju zirah. Peselancar layang mengendarai papan dua arah ("twin-tip", mirip dengan selancar tegak), papan selancar terarah, atau papan foil . Mereka sering memakai pakaian selam di perairan ringan hingga dingin. Pada hari-hari awal olahraga, ada cedera yang signifikan dan beberapa korban jiwa, namun catatan keselamatan telah meningkat dengan perlengkapan dan instruksi yang lebih baik. Referensi
|