SekringSekring (dari bahasa Belanda zekering) adalah suatu alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek. Cara kerjanya apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau terjadi hubungan arus pendek, maka secara otomatis sekring tersebut akan memutuskan aliran listrik dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen yang lain. SejarahBreguet merekomendasikan penggunaan konduktor berpenampang kecil untuk melindungi stasiun telegraf dari sambaran petir; dengan cara dilelehkan, kabel yang lebih kecil akan melindungi peralatan dan kabel di dalam gedung.[1] Berbagai elemen yang dapat melebur dari kawat atau foil telah digunakan untuk melindungi kabel telegraf dan instalasi penerangan sejak tahun 1864.[2] Sekring dipatenkan oleh Thomas Edison pada tahun 1890 sebagai bagian sistem distribusi listriknya.[3] Sekring di rumahSebagai pengaman terhadap hubungan pendek di rumah sangat perlu ada pengamanan. Beberapa permasalahan keselamatan yang sering terjadi di sekitar rumah seperti:
Sekring otomotifSekring otomotif digunakan untuk melindungi perangkat kelistrikan pada kendaraan bermotor. Sistem kelistrikan kendaraan bermotor biasanya dibuat dengan tegangan listrik 6 volt, 12 volt dan 24 volt. Tegangan 6 volt terdapat pada mobil-mobil tua, sedang tegangan 12 volt merupakan tegangan yang umum digunakan sedang tegangan 24 volt digunakan pada mobil niaga ukuran besar. Sekring dikelompokkan pada beberapa rangkaian, ada yang khusus untuk arus utama yang keluar dari baterai, rangkaian lampu-lampu, rangkaian sistem pengapian, rangkaian utilitas seperti radio, dan berbagai rangkaian lainnya. Simbol UnicodeKarakter Unicode untuk simbol skema sekring, ditemukan di blok macam-macam teknik, adalah U+23DB (⏛). Lihat pulaCatatan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sekering. |