Sejarah penangkapan paus Basque
Pelaut-pelaut Basque adalah kelompok pertama yang menangkap paus untuk kepentingan dagang. Mereka mendominasi perdagangan paus selama lima abad dan berlayar hingga ke ujung Samudra Atlantik Utara (termasuk kawasan Newfoundland dan Labrador) dan bahkan mencapai Atlantik Selatan. Penjelajah Prancis Samuel de Champlain pernah menulis tentang penangkapan paus Basque di Terranova (Newfoundland) yang mendeskripsikan mereka sebagai "orang-orang paling cerdas dalam penangkapan ini".[1] Pada awal abad ke-17, negara-negara lain mulai ikut berdagang dan menuntut ilmu dari pelaut Basque "karena hanya mereka yang memahami penangkapan paus", seperti yang ditulis oleh penjelajah Inggris Jonas Poole. Negara-negara lain menggunakan teknik mereka dan kemudian mendominasi industri penangkapan paus yang sering kali menyingkirkan nelayan Basque. Penangkapan paus Basque mencapai puncaknya pada akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17, tetapi mengalami kemunduran pada akhir abad ke-17 dan awal abad ke-18. Pada abad ke-19, industri penangkapan paus Basque sudah mati karena paus sikat hampir punah dan populasi paus kepala-busur hampir tiada. PermulaanTerdapat sebuah dokumen yang mencatat pengiriman 40 "moyo" (tong kecil 250 liter) "aceite de ballena" (minyak paus) atau "grasa de ballena" (lemak paus) pada tahun 670. Dokumen ini dibuat di Bayonne dan dikirimkan ke biara Jumièges. Dokumen ini dikirim ke tempat yang jauh, sehingga kemungkinan industri penangkapan paus Basque sudah tersohor.[2] Catatan kaki
|