Dalam sejarah permainan video, era 8-bit adalah generasi ketiga dari konsol permainan video, tetapi yang pertama sejak kejatuhan permainan video 1983 dan dianggap sebagian orang sebagai era "modern" pertama untuk permainan konsol. Walaupun generasi sebelumnya juga menggunakan prosesor 8-bit, baru pada saat inilah sistem permainan rumah dilabel berdasarkan "bit" yang dimilikinya. Ini lalu menjadi tren saat sistem-sistem 16-bit seperti Mega Drive/Genesis dipasarkan untuk membedakan generasi antar konsol.
Selama era ini, Famicom (singkatan dari "Family Computer") menjadi sangat populer di Jepang. NEC PC Engine juga mendapat keuntungan yang besar, cukup untuk mengembangkan beberapa versi perangkat kerasnya. Versi Famicom Amerika, Nintendo Entertainment System, mendominasi pasar permainan ini di Amerika Utara, sebagian karena perjanjian lisensi yang ketat dengan para pengembang. Walau NES mendominasi pasar, Sega Master System (yang populer di Brasil dan Eropa), dan Atari 7800, juga merupakan pemain-pemain besar pada era ini.
Era 8-bit pasca-kejatuhan ini merintis permainan-permainan role-playing game yang pertama, dan kelahiran side-scroller. Penyuntingan dan sensor permainan video sering digunakan pada lokalisasi permainan-permainan Jepang untuk Amerika Utara. Dalam era ini diciptakan banyak seri permainan video terkenal, dan karakter-karakter yang membintanginya. Beberapa contoh yang populer antara lain Super Mario Bros., The Legend of Zelda, Dragon Quest, Metroid, Mega Man, Metal Gear, Castlevania, Final Fantasy, Phantasy Star and Bomberman.
Generasi ini sering dikelirukan sebagai "Generasi Pertama" karena merupakan permulaan dari permainan video yang dikenal saat ini.