Sejarah YouTube
Inspirasi YouTube bermula dari kesulitan berbagi video setelah pesta makan malam dan sulitnya menemukan video populer secara daring pada waktu itu, seperti momen viral di acara Super Bowl XXXVIII. Video pertama yang diunggah di YouTube berjudul "Me at the Zoo", yang diunggah oleh Jawed Karim pada 23 April 2005. Video ini memperlihatkan Karim di Kebun Binatang San Diego dan menjadi simbol awal keberhasilan konsep platform tersebut. Pertumbuhan awal dan akuisisi oleh Google Pada November 2005, YouTube menerima investasi awal sebesar $3,5 juta dari Sequoia Capital. Popularitas platform ini tumbuh dengan cepat karena antarmuka yang sederhana dan kemampuan untuk menonton video secara gratis. Pada Juli 2006, pengguna YouTube menonton lebih dari 100 juta video per hari, menjadikannya salah satu situs dengan pertumbuhan tercepat di internet. Pada 13 November 2006, YouTube resmi diakuisisi oleh Google Inc. dengan nilai $1,65 miliar dalam bentuk saham. Setelah akuisisi, Google mengintegrasikan teknologi pencariannya ke YouTube, memperkuat posisi platform ini sebagai pemimpin pasar berbagi video. Evolusi dan Inovasi Berikutnya setelah terjadi akuisisi oleh Google, YouTube memperkenalkan berbagai inovasi, yakni:
Statistik dan Pengaruh Global Saat ini, YouTube memiliki lebih dari 2,5 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, dengan lebih dari 500 jam video diunggah setiap menitnya. Platform ini tersedia di lebih dari 100 negara dan mendukung lebih dari 80 bahasa, menjadikannya salah satu situs web paling banyak dikunjungi di dunia setelah Google. Sebagai pelopor berbagi video daring, YouTube telah mengubah cara orang mengonsumsi dan berpartisipasi dalam media digital, menciptakan ekosistem ekonomi kreator yang mendukung jutaan individu dan bisnis di seluruh dunia. Dalam memenuhi syarat monetisasi konten, video yang dibuat harus asli dengan 1.000 langganan dan 4.000 jam tayang. Berikutnya, kanal YouTube akan ditinjau untuk bergabung dengan YouTube Partner Program (YPP). Jika konten asli dan bukan unggahan ulang, peluang diterima YPP lebih besar. Namun, apabila konten kurang layak, YouTube akan memberikan waktu satu bulan untuk memperbaiki konten sebelum pengajuan ulang.
|