Sejarah BermudaBermuda pertama kali didokumentasikan oleh orang Eropa pada tahun 1503 oleh penjelajah Spanyol Juan de Bermúdez. Pada 1609, Virginia Company Inggris, yang mendirikan Jamestown di Virginia dua tahun sebelumnya, secara permanen bermukim di Bermuda akibat dari sebuah hurikan, ketika awak dan penumpang Sea Venture melaju ke terumbu di sekitarnya untuk menghindari tenggelam, lalu mendarat. Ibukota pertama Bermuda, St. George's, didirikan pada tahun 1612.[1] Virginia Company mengelola pulau itu sebagai perluasan Virginia sampai tahun 1614; spin-off-nya, Somers Isles Company, mengambil alih pada tahun 1615 dan mengelola pulau itu sampai tahun 1684, ketika piagam perusahaan dicabut dan Bermuda menjadi Koloni Mahkota Inggris. Setelah penyatuan parlemen Skotlandia dan Inggris pada tahun 1707, sehingga terbentuk Kerajaan Great Britain, kepulauan Bermuda menjadi Koloni Mahkota Inggris. Ketika Newfoundland bergabung dengan Kanada pada tahun 1949, Bermuda menjadi koloni Inggris tertua yang masih bertahan. Bermuda merupakan wilayah dependensi berpenduduk terbanyak yang masih bertahan sejak Hong Kong dikembalikan pada China pada tahun 1997. Bermuda menjadi dikenal sebagai "Wilayah Seberang Laut Inggris" pada tahun 2002, akibat dari Undang-Undang Wilayah Seberang Laut Inggris 2002. Pranala luar
|