Schellenberg merupakan sebuah kotamadya di wilayah hilir Liechtenstein, di tepi Sungai Rhine. Pada tahun 2005, populasinya berjumlah 952 jiwa dan menempati area seluas 3,5 km².
Area ini ditempati oleh Celt, kemudian Rhaetia menduduki daerah tersebut pada 15 SM, dan menjadikannya bagian dari Provinsi Rhaetia. Provinsi itu kemudian menjadi daerah di bawah kekuasaan Charlemagne. Daerah tersebut kemudian dibagi-bagi menurut warisan.
Kerajaan Schellenberg dibeli oleh Bangsawan Vaduz pada tahun 1437 dan dua negara telah dipersatukan sejak saat itu. Setelah Perang Swabia1499, keduanya berada di bawah pendudukan Austria. Dinasti bangsawan yang berbeda-beda membeli dan menjual mereka, hingga dibeli pada abad ke-18 oleh dinasti Liechtenstein, yang disetujui statusnya pada tahun 1706, tetapi membutuhkan kepemilikan teritori dengan imediasi tinggi dengan tujuan untuk memilih Putri Kekaisaran. Kaisar mempersatukan Vaduz dan Schellenberg pada tahun 1719 dengan nama Liechtenstein.
Di kotamadya itu, terdapat sebuah monumen di kota perbatasan Hinterschellenberg yang memperingati acara-acara bersejarah (Denkmal)[1] Liechtenstein memberikan perlindungan kepada lima ratus tentara dari Pasukan Nasional Rusia Pertama (sebuah serangan rusia di Wehrmacht Jerman) pada akhir Perang Dunia II. Pemberian perlindungan bukanlah masalah bagi mereka walaupun miskin dan sulit merawat dan menjaga sekelompok besar pengungsi. Argentina setuju untuk menjaga para pencari perlindungan secara permanen. Secara kontras, Britania memulangkan tentara Rusia yang berjuang pada sisi Jerman di USSR.
Di Schellenberg, terdapat sebuah jalan kecil menuju Austria yang dijaga oleh penjaga perbatasan Austria.