Scarlett O'Hara (nama lengkap Katie Scarlett O'Hara Hamilton Kennedy Butler) adalah tokoh protagonis dalam novel Margaret Mitchell, Gone with the Wind, dan dalam film dengan judul yang sama. Scarlett juga merupakan tokoh utama dalam buku tahun 1991 Scarlett, sambungan dari Gone with the Wind yang ditulis oleh Alexandra Ripley, dan ditampilkan dalam film seri 1994 berdasarkan buku tersebut.
Sebagian dari ungkapan Scarlet dari Gone with the Wind, seperti "Fiddle-dee-dee!," "Tomorrow is another day," "Great balls of fire!" dan "I'll never go hungry again!", ""Oh, I can't think about this now! I'll go crazy if I do! I'll think about it tomorrow.” telah menjadi ungkapan sehari-hari pada masa modern.
Sumber sejarah untuk tokoh ini
Meskipun Margaret Mitchell mengatakan bahwa tokoh-tokohnya dalam Gone with The Wind tidak didasarkan pada orang-orang yang sesungguhnya, para peneliti modern telah menemukan sejumlah kesamaan dengan sejumlah orang dalam kehidupan Mitchell sendiri serta orang-orang yang pernah didengarnya. Rhett Butler diduga didasarkan pada suami pertama, Red Upshaw, yang konon memperkosanya pada masa perkawinan mereka yang singkat. Pengalaman Scarlett ketika dibesarkan mirip dengan pengalaman nenek Mitchell dari pihak ibunya, Annie Fitzgerald Stephens, yang dibesarkan di sebuah pertanian di Kabupaten Clayton, Georgia (lokasi Tara dalam fiksi ini), dan yang ayahnya adalah seorang imigran Irlandia. Sumber lain untuk Scarlett kemungkinan adalah Martha Bulloch, ibunda presiden AS Theodore Roosevelt. Seperti halnya "Tara" yang fiktif, Martha dibesarkan di sebuah rumah yang mewah dan indah di selatan, Bulloch Hall, persis di sebelah utara Atlanta, Georgia. Penampilan fisiknya, cantik, anggun, cerdas, semuanya dikenal baik oleh Mitchell dan kesamaan kepribadiannya (yang positif) antara Martha, yang juga disebut Mittie, dan Scarlett sangat menonjol. Sebagian orang mengatakan bahwa sebagian dari alur Scarlett kemungkinan diambil dari penampilan cucu Martha Bulloch Roosevelt yang cantik, lincah, kaya dan mandiri, dimanjakan oleh kakek-neneknya, pemberontak dan yang suka mencari perhatian, Alice Roosevelt Longworth.