Sawah pasang surut adalah suatu jenis sawah yang lokasinya berada di sekitar muara-muara sungai dan rawa-rawa yang dekat dengan pantai.[1][2] Sawah jenis ini adalah salah satu dari tiga jenis pertaniah sawah, yaitu sawah tadah hujan, sawah irigasi, dan sawah lebak.[3][2]
Di Indonesia, pertanian sawah pasang surut banyak diusahakan oleh penduduk di Sumatra dan Kalimantan, karena kondisi geografisnya yang banyak terdapat muara sungai besar dan rawa-rawa pasang surut.[3][4]
Penanaman
Sawah pasang surut ditanami padi pada saat air sungai sedang surut. Jenis padi untuk penanaman sawah pasang surut disebut padi banarawa.[2] Padi jenis ini banyak ditanam di Riau, delta Sungai Barito di Kalimantan, serta di Palembang dan Jambi.[2] Di kawasan tanah gambut banyak dibuka sawah seperti ini.[4]
Lihat pula
Referensi