Sastrawan Negara Malaysia merupakan anugerah yang diberikan kepada mereka yang menyumbang dalam bidang sastra Melayu di Malaysia.
Penerima Anugerah Sastra Negara dipilih oleh Urusetia Panel Anugerah Sastera Negara yang didukung oleh Dewan Bahasa dan Pustaka, di bawah penyeliaan dari Kementerian Pelajaran Malaysia. Pemenang akan menerima uang tunai sebesar RM30,000 dan pelbagai kemudahan dalam berkarya. Sejak tahun 2003, nilai hadiah ini telah ditambah menjadi RM60,000 di samping kemudahan menerbitkan karya hingga bernilai RM500,000.[1]
Daftar penerima
- 1981 : (Dr) Kamaludin Muhammad atau Keris Mas
- 1982 : Prof. Emeritus Dato' Dr. Shahnon Ahmad
- 1983 : Datuk (Dr.) Usman Awang
- 1985 : Datuk (Dr.) A. Samad Said
- 1987 : (Dr.) Muhammad Dahlan Abdul Biang atau Arena Wati
- 1991 : Prof. Emeritus Dr. Muhammad Haji Salleh
- 1993 : Datuk Noordin Hassan
- 1996 : Datuk Abdullah Hussain
- 2003 : Prof. Madya Dr. Syed Othman Syed Omar atau S. Othman Kelantan
- 2009 : Dato' Dr. Anwar Ridhwan
- 2011 : Datuk Dr. Ahmad Kamal Abdullah atau Kemala
- 2013 : Datuk Baha Zain
- 2015 : Datuk Zurinah Hassan (penerima wanita pertama) [2]
- 2019 : Siti Zainon Ismail[3]
Pranala luar
Catatan kaki
- ^ Mengimarahkan Sasterawan Negara[pranala nonaktif permanen]
- ^ "First woman made national laureate". Malaysiakini. Diakses tanggal 2015-10-14.
- ^ Mohammad Arif Nizam. Siti Zainon dipilih Sasterawan Negara Ke-14 // Malaysia Gazette, 3 September 2019 [1]